Syahrul Ajak Seluruh Pihak Mendukung Realisasi Tanjungpinang Sebagai Kota Pintar

Katakepri.com, Tanjungpinang – Setelah melewati beberapa tahapan melalui Bimtek I, II Dan III, kini Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar oleh Diskominfo Kota Tanjungpinang sudah masuk ke tahap akhir atau tahap IV Gerakan Menuju 100 Smart City (Kota Pintar),

Kegiatan Bimtek yang digelar di Aula Lantai tiga Kantor Walikota Tersebut, turut dihadiri oleh Forum Kordinasi Pemimpin Daerah (FKPD), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan para tamu undangan yang sudah hadir.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dalam sambutannya mengajak seluruh OPD, untuk bersama bersinergi dalam mewujudkan Kota Tanjungpinang yang maju dan sejahtera salah satunya dengan menjadikan Kota Tanjungpinang menjadi Kota Smart City.

“Untuk menjadikan Kota Tanjungpinang yang sejahtera, saya mengajak seluruh jajaran Pemerintah agar membantu saya untuk membangun Kota yang kita cintai ini,” ujar Syahrul.

Syahrul menjelaskan bahwa usai diadakannya Bimtek beberapa kali sebelumnya dapat menimbulkan hasil atau poin-poin yang akan disampaikan dan dipaparkan pada tim Smart City Nasional pada bulan November 2019 mendatang.

Selanjutnya Syahrul mengatakan bahwa secara garis besar ada beberapa poin yang nantinya akan disampaikan kepusat, diantaranya tentang Tanjungpinang sebagai Kota pusaka dan investasi, tentang pariwisata yang ada di Kota Tanjungpinang dan administrasi dengan sistem online.

“Terdapat sebanyak 6 program untuk menuju Smart City, namun kami hanya melaksanakan sesuai kemampuan dulu, dari tahun pertama, kedua, ketiga dan sampailah Tanjungpinang ini menjadi maju,” tuturnya.

Saat ini kita sudah memiliki konsep dan surat keputusan terkait Kota Pusaka dan Budaya, nanti informasi pengetahuan tentang kota pusaka, maka akan dipublikasikan melalui online pada website, contohnya seprti Pulau penyengat, apa yang ada disana, maka akan kami tampilkan di website,” tambahnya.

Syahrul mengakui pasti akan ada kendala, salah satunya adalah infrastruktur, dikarenakan untuk kota pusaka itu harus dibenahi dengan infrastruktur yang mumpuni.

“Nanti kita juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi untuk mewujudkan Kota Pusaka, karena saat ini sudah ditetapkan akan ada Dana Alokasi Khusus (DAK) yang lebih untuk memperbaiki infrastruktur itu,” kata Syahrul.

Selaku Tim Pembimbing Bintek tersersebut Dr. arya dalam sambutannya mengatakan, Smart City tidak akan terealisasikan tanpa sinergi dari jajaran Pemko Tanjungpinang.

“Semoga apa yang sudah Kita impikan ini akan menjadi kenyataan, dan dapat mengantarkan masyarakat Tanjungpinang ke arah lebih baik lagi,” tandasnya. (Angga)