Katakepri com, Tanjungpinang – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang menggelar seminar tentang bangunan berciri khas melayu, di Hotel Pelangi, Rabu (26/06).
Seminar tersebut ditujukan kepada beberapa stakeholder terkait, diantaranya para pengembang, perbankan, sekolah dan dinas-dinas.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang, Surjadi, menjelaskan, bahwa seminar yang diadakannya terebut bertujuan sebagai pedoman para stakeholder terkait di Pemerintah Provinsi dan Kota Tanjungpinang dalam hal membangun dan merehab bangunan supaya berkarakteristik Melayu.
“Dan juga sebagai pedoman para pemberi perizinan seperti DPTMPTSP dan PU supaya ada saat memberikan izin mendirikan bangunan atau IMB juga memasukan dan mewajibkan unsur ciri khas Melayu,” ujar Surjadi.

Dikatakan Surjadi, untuk bangunan yang sudah ada atau berdiri, dapat menyesuaikan dengan menambah aksesoris tertentu berkarakter Melayu.
“Seperti menambah ukiran-ukiran khas Melayu, karena ukiran-ukiran Melayu kita kan banyak dan beragam,” katanya.
Surjadi menilai, bangunan berciri khas Melayu merupakan langkah pemerintah agar karakter perkotaan di Tanjungpinang tidak seragam dengan Kota-kota lainya di Indonesia.
“Tujuan utamanya supaya kita tidak meninggalkan karakter melayu, apalagi Tanjungpinang adalah ibu Kota Provinsi Kepri yang dijuluki bunda tanah Melayu,” tutupnya. (Angga)