Katakepri.com, Tanjungpinang – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau dalam jumpa persnya Senin (16/07) pagi melaporkan hasil ekspor-impor Kepri Juni 2018 mengalami penurunan di banding Mei 2018.
“Nilai ekspor Juni 2018 mencapai US$.1.202.12 juta atau turun sebesar 6,18 persen dibandingkan ekspor Mei 2018,” kata Kepala BPS Provinsi Kepri, Zulkifli, di Kantor.
“Sedangkan impor kita Juni 2018 mencapai US$922,46 juta atau turun 9,69 persen dibandingkan impor pada Bulan Mei 2018,” sambungnya.
Hal tersebut di pengaruhi ekspor nonmigas yang turun dengan angka US$717,16 juta atau 11,25 persen di banding Mei 2018.
“Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar Juni 2018 adalah golongan barang mesin/peralatan Listrik dengan angka sebesar US$194,23 juta, dan secara komulatif, Januari sampai dengan Juni mencapai US$1.282,40 juta dengan peranan terhadap okspor nonmigas sebesar 29,27 persen,” ucapnya.
Zulkifli mengatakan, ekspor Kepri pada Januari sampai Juni 2018 terbesar melalui Pelabuhan Batu Ampar dengan angka US$1.950,91 juta di susul Pelabuhan Tarempa dengan angka US$1.091,19 juta, Pelabuhan Kubil US$824,99 juta dan Pelabuhan Belakang Padang US$706,35 juta.
“Kontribusi kelima Pelabuhan-pelabuhan tersebut pada ekspor Januari-Juni 2018 sebesar 88,95 persen,” imbuhnya
Sedangkan Negara pemasok barang impor terbesar pada Januari sampai Juni 2018 sambung, Zulkifli, di tempati Negara Singapura dengan nilai angka US$1.821,31 juta dengan kontribusi 31,74 persen.
“Kedua pelabuhan, Batu Ampar dan Sekupang berkontribusi sebanyak 71,37 persen dari total impor,” tutupnya. (Angga)