Kesal Pemerintah Tak Tegas pada Ojek “Online”, Ramani Bakar Motornya

katakepri.com, Jakarta – Muhammad Ramani (45), seorang pengojek di Batam, harus berurusan dengan pihak kepolisian. Hal ini terjadi setelah dirinya membakar sepeda motornya sendiri, Senin (16/10/2017) pagi.

Belum diketahui secara jelas alasan dirinya membakar sepeda motornya di kawasan Kompleks Grand Niaga Mas, Batam, Kepulauan Riau.

Namun saksi mata di lapangan menyebutkan, pembakaran ini berawal dari kekesalan Ramani terhadap pemerintah Kota Batam. Ramani menilai, pemerintah tidak tegas melakukan penutupan sejumlah ojek online yang ada di Batam.

Hal ini dibenarkan Kapolsek Batam Kota Kompol Firdaus. Berdasarkan pemeriksaan sementara, Ramani nekat membakar sepeda motornya sendiri karena kesal atas lambannya tindakan dari Pemkot Batam dalam mengatur ojek online.

“Pengakuan awalnya itu, tapi penyidik masih terus melakukan pendalaman untuk mengetahui apakah ada motif lain,” tutur Firdaus melalui sambungan selulernya.

Saat ini, Ramani masih berstatus saksi, karena apa yang dilakukannya belum masuk unsur kriminalitas atau tindak pidana lainnya.

“Apa yang dibakarnya merupakan barang miliknya sendiri dan tidak ada barang orang lain. Jadi sampai saat ini Ramani masih status saksi atau terperiksa,” katanya lagi.

Firdaus berharap agar pengojek yang ada di Kota Batam atau ojek online jangan terpancing dengan tindakan ini. (Red)

Sumber : kompas.com