katakepri.com, Tanjungpinang –
Ratusan ibu-ibu berbondong-bondong membawa Balitanya untuk ikut dalam acara Lomba Balita Sehat (LBS) Tingkat Kota Tanjungpinang Tahun 2017.
Sebanyak 100 balita menjadi peserta pada LBS yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang.
Acara yang dipusatkan di Aula Bulang Linggi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota, H. Syahrul, S. Pd, Selasa (1/8).
Sebelum membuka acara tersebut, Mantan Guru SD ini mampu menciptakan suasana gembira dan ceria. Ia mengajak seluruh ibu-ibu dan tamu undangan untuk menyanyi Lagu Bunda Tiara bersama-bersama. Sontak saja suara nyanyian itu semakin nyaring terdengar di ruangan.
” Bila kita hayati lagu ini begitu sedih. Sebuah lagu bisa mempengaruhi karakter anak. Saat ini lagu tersebut sudah jarang sekali di nyanyikan ibu-ibu untuk anaknya, padahal lagu ini punya makna untuk membentuk karakter anak kita “, ujar Wakil Walikota
Dikatakan Wakil Walikota, H. Syahrul pembangunan kesehatan dan tumbuh kembang anak perlu dilakukan sedini mungkin, mulai dari anak didalam kandungan sampai lima tahun pertama kehidupannya.
Wakil Walikota menjelaskan, saat ini jumlah balita di Kota Tanjungpinang sebanyak 21.926 dari jumlah penduduk dan jumlah orang dewasa berjumlah 254.467 jiwa. Untuk memperoleh balita sehat sebagai penerus bangsa, maka perlu perhatian serius terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita.
Upaya lain untuk memperolehi balita sehat melalui pemantauan pertumbuhan di Posyandu. Saat ini jumlah Posyandu yang tersebar di wilayah Kota Tanjungpinang sebanyak 134. Pemantauan perkembangan juga dapat diperoleh di Posyandu, TK dan Paud melalui kegiatan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak (SDIDTKA).
Karena itu, saya menghimbau kepada seluruh orang tua yang mempunyai balita untuk rutin membawa anaknya ke Posyandu guna memantau pertumbuhan dan perkembangannya sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Tanjungpinang di masa yang akan datang,” ajak Wakil Walikota
Wakil Walikota berpesan, kepada bayi dan balita yang belum berhasil menang jangan berkecil hati, karena semua balita disini adalah balita balita terbaik dan merupakan aset bangsa yang berkualitas,” Mereka lah yang cikal bakal yang akan memimpin Kota dan bangsa ini “, ucapnya
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Rustam, SKM, M. Si menjelaskan kegiatan ini dimaksud untuk meningkatkan pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang balitanya sekaligus orang tua dan masyarakat berperan aktif untuk deteksi tumbuh kembang balita.
Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 100 balita. Mereka terbagi dalam kriteria kelompok umur, yaitu kriteria A kelompok umur 6 sampai 24 bulam sebanyak 50 peserta. Kriteria B kelompok umur 25 sampai 60 bulan sebanyak 50 peserta. Peserta merupakan juara dari Lomba Balita Sehat tingkat Kecamatan yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.
Kriteria penilaian dilihat dari penilaian status balita dan orang tua, penilaian riwayat imunisasi, antropometri, pemeriksaan fisik, gigi dan mulut serta penilaian tumbuh kembang balita.
Untuk tim juri berasal terdiri dari Dokter Spesialis Anak RSUP Kepri, Dokter Umum dan Dokter Gigi RSUD dan Puskesmas Batu 10 “, jelasnya
Acara ini turut dihadiri, Sekretaris Daerah, Drs. Riono, M. Si, Staf Ahli, Ketua TP PKK Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, Ketua GOW, Ersa Famella, Camat serta Lurah.(Red/Humas)