katakepri.com, Tanjungpinang –
Wakil Ketua I dan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjungpinang, Ade Angga, Simon Awantoko politisi Partai Golkar dan Rika Adrian, legislator utusan Partai Amanat Nasional (PAN) Mendatangi SMP Swasta Maitreyawira pada hari rabu (12/4).
hal tersebut adalah untuk memastikan sekolah-sekolah menengah pertama di Tanjungpinang sudah siap menggelar UNBK.
“Setelah kita melihat langsung, sekolah-sekolah swasta sudah mantap untuk menatap UNBK SMP tahun ini. Seperti SMP Maitreyawira, Tajungpinang ini,” ujar Ade Angga disela-sela melakukan kunjungan di SMP Maitreyawira, Tanjungpinang.
Masih kata Angga, semua perangkat komputer yang akan dipergunakan untuk UNBK juga sudah menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang mampu bertahan selama 15 menit. Selain itu, pria yang akrab disapa Angga tersebut juga menyanjung sekolah tersebut, karena terdepan dalam menerapkan teknologi bagi pelayanan kepada orang tua murid.
“Ini yang harus kita contohi, sehingga orang tua bisa mengontrol langsung perilaku anak-anaknya disekolah. Selain itu, juga bisa berkomunikasi dan memantau absensi serta nilai pelajaran anaknya,” paparnya lagi.
Anggota Komisi I DPRD Tanjungpinang Simon Awantoko menambahkan, ia mengharapkan pihak sekolah untuk intens membangunan komunikasi dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan. Sehingga ketika terjadi satu persoalan sebelum berlangsungnya ujian nasional, bisa segera diatasi.
“Yang kita ingin, pelaksanaan UNBK SMP di Tanjungpinang tidak ada kendala. Sehingga bisa berlangsung seperti yang diharapkan,” ujar Simon.
Dikatakannya juga, dari SMP 26 hanya 13 sekolah yang menerapkan UNBK. Hanya ada SMP Negeri 1 Tanjungpinang yang sudah mandiri, selebihnya menumpang di SMA-SMA terdekat. Diakuinya, kedepan kebutuhan pendidikan ini yang harus dituntaskan.
“Kita akan dorong penyempurnaan infrastruktur dibidang pendidikan. Sehingga tahun depan, UNBK bisa lebih maksimal,” papar Simon.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Maitreawira, Megawati mengatakan SMP ini sudah berkiprah di Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang sejak 2007. Lewat tahun ajaran 2016/2017 ini, sekitar 158 siswa dan siswi yang akan mengikuti UNBK.
“Kita sudah melakukan try out dan simulasi. Tentu ini menjadi bekal dalam menjalani UNBK nanti,” ujar Megawati.
Disebutkannya, disekolah ini ada 66 komputer yang dipergunakan untuk UNBK. Dari jumlah tersebut, hanya 54 unit yang akan dipergunakan. Masih kata Mega, perangkat yang ada sudah didukung dengan UPS. Ia juga berharap tidak ada kendala pada pelaksanaan nanti.
“Target kita tentunya menginginkan hasil yang terbaik. Kami guru tentu sangat berharap, anak didik bisa menjawab semua pertanyaan yang diberikan,” tutup Megawati. (Red)