Siswa Bolos Sekolah Ke Warnet, Dadang ” Kerjasama Antara Guru dan Orang Tua Perlu Ditingkatkan”

katakepri.com, Tanjungpinang, 

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemko Tanjungpinang yang dimintai tanggapan terkait masih adanya pelajar yang tidak masuk sekolah dan bermain warnet di jam sekolah, Huzaifa Dadang AG mengatakan tugas lembaga pendidikan memang berat.

Namun, pihaknya sudah berupaya keras untuk mencegah agar pelajar tidak masuk sekolah dengan memberikan pendidikan karakter.

“Saya selalu menekankan pada guru di sekolah, agar meningkatkan kerjasama dengan orang tua murid. Karena kalau tidak, kami kesulitan untuk mengawasinya. Karena sekolah juga punya keterbatasan untuk mengawasi keseluruhan,” ujar Dadang.

Dikatakan Dadang, pihaknya pun sudah menjalankan program seperti pendidikan anak, pendidikan karakter agar murid tidak berprilaku menyimpang. Namun, pihaknya masih menemukan adanya anak yang tidak masuk sekolah.

“Itulah dinamika kehidupan. Cuma kami harapkan, kerjasama pihak sekolah dan orang tua ditingkatkan lagi. Jangan sampai orang tua tidak perduli dengan anaknya,” ungkapnya.

Terkadang sambungnya, saat anaknya diantar ke rumah karena bermain warnet dan tidak masuk sekolah, tanggapan orang tuanya malah santai saja. “Bahkan menyebutkan, syukur anaknya bermain di warnet daripada keluyuran ke mana-mana,” ucapnya.

Untuk itu, jika ada pelajar yang terjaring razia bermain warnet. Orang tua pelajar tersebut dipanggil dan dibuatkan surat pernyataan dan diminta untuk mengawasi anaknya lebih ketat lagi.

“Sanksi tetap ada untuk pelajar yang terjaring itu. Karena sudah ada di perwako. Tapi jika anak ini sampai masa klimaksnya harus tidak bisa mengeyam pendidikannya lagi, kan kita juga yang sulit. Karena pendidikan ini kan mengakomodir semuanya. Untuk itu orang tua juga harus paham,” pungkasnya. (Red)