katakepri.com, Tanjungpinang – Senin (20/02) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG mengungkapkan Sebanyak 13 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tanjungpinang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Namun karena keterbatasan sarana pendukung seperti komputer, maka sebagain sekolah tersebut terpaksa menumpang ujian di SMA dan SMK terdekat.
Sejumlah 13 sekolah yang akan mengikuti Ujian yakni SMP Negeri 1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8, SMP Katolik, SMP Djwita, SMP Pelita Nusantara, SMP IT Almadinah dan SMP Maitreyawira. dari sekolah tersebut, sekolah yang sudah bisa melaksanakan Ujian di sekolah sendiri berjumlah enam sekolah yakni SMP Negeri 1, dan empat SMP swasta yakni SMP Djuwita, SMP IT Almadinah SMP Pelita Nusantara, SMP Katholik dan SMP Maitreyawira.
Sedangkan selebihnya yakni SMP Negeri 2 sampai 8 akan menumpang ujian di SMA dan SMK. Pasalnya sekolah-sekolah tersebut belum memiliki fasilitas yang memadai untuk dilaksanakannya ujian di sekolah sendiri. Seperti tidak tersedianya komputer. “untuk SMP Negeri 2 akan mengikuti ujian di SMK Negeri 3, SMP 3 akan ujian di SMA 3, SMP 4 di SMA 2, SMP 5 di SMA 1, SMP 6 di SMA 4, SMP 7 di SMK 1 dan SMP 8 di SMK 2”. Tutur Dadang.
“Ini dilakukan karena sarana dan prasarananya belum lengkap. Jadi harus numpang di SMA/SMK dulu. Tapi tak masalah, siswanya siap dan mereka sejak saat ini sudah beberapa kali mengikuti latihan di sekolah tempatnya ujian. Jadi supaya adaptasi,” katanya,
Dia menambahkan, hal tersebut juga sudah sesuai dengan aturan yang ada. oleh karena itu, meskipun keadaannya demikian pihaknya hanya melaksanakan kebijakan tersebut. (red)
