April 25, 2019 kata Kepri 0 Comment Edit
Katakepri.com, Tanjungpinang – Penanaman pohon dalam rangka rangkaian Rakerwil I Apeksi 2019 di Rumah dinas Walikota Tanjungpinang Senggarang berlangsung sukses, Kamis (26/04).
Walikota Tanjungpinang Syahrul dalam sambutanya menyampaikan, bahwa saat ini salah satu hal yang patut disyukuri adalah pembangunan di Indonesia yang semakin menggeliat baik pembagunan pemukiman maupun infrastruktur.
Namun menurutnya, pembagunan tersebut tidak semata-mata memberikan dampak positif tetapi juga akan meninggalkan dampak negatif yang apabila tidak ditangani akan menjadi Boomerang.
“Pembukaan lahan untuk pembangunan memberikan konsekuensi berkurangnya lahan untuk pohon yang mengakibatkan hilangnya fungsi pohon sebagai penyumbang oksigen dan pengatur tata air,” ucap Syahrul.
Untuk itu Syahrul menyarakan, pada setiap Rakerwil Apeksi regional I Sumatera untuk melakukan penanaman pohon khas daerahnya masing-masing mengingat pentingnya peran pepohonan terhadap ekosistem.
“Semoga bertambah keragaman hayati di setiap daerah. Seperti hari ini, kita akan menambah keragaman hayati di lokasi ini dengan tanaman dari berbagai daerah. Seperti, tanjung, rambutan, manggis, cempa, tempui, kelengkeng, jambu madu, kapur, matoa, andalas, mahoni, durian, sirsak, jambu batu, Ketapang kencana, mangga golek, asam gelugur, manawadno dan simalambuo,” paparnya.
Dikatakan Syahrul jika penanaman pohon yang dilakukannya tersebut bertepatan dengan peringatan hari bumi beberapa hari lalu, yakni 22 April.
“2019 Sebagai tahun untuk melindungi spesies kita, diperkirakan akan terjadi kepunahan massal yang lebih disebabkan oleh aktivitas manusia dari pada sebab alami,” katanya.
Syahrul, pada kesempatan itu berharap kepada seluruh element masyarakat untuk dapat mengimbangi pembangunan dengan aksi nyata perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
“Saya berharap pembangunan yang berwawasan lingkungan tidak hanya sebagai slogan semata akan tetapi menjadi sebuah gerakan nyata untuk melindungi bumi kita,” tukasnya. (Angga)
