Advertorial, 25 March 2020 kata Kepri 0 Comment Edit
Katakepri.com, Tanjungpinang – Dalam rangka mengawasi penjualan Alat Perlindungan Diri (APD) penangkal virus corona atau covid-19 di Tanjungpinang, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang kembali melakukan sidak.
Kali ini, Selasa (24/03), Disperdagin Kota Tanjungpinang melakukan sidak dibeberapa distributor penyuplai bahan-bahan yang mengandung Disinfektan dan Hand Sanitizer di Tanjungpinang, salah satunya PT. Prima Bintang Permata, Jl. Rawasari No. 88 dan PT. Mujur Indo Prima yang berada di Jl. R.E Martadinata Blok A No. 08 Kijang Lama.
Kadisperdagin Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani selaku pemimpin sidak siang itu mendapati dua distributor hand sanitizer mengeluhkan kosongnya stok sejak satu bulan yang lalu dikarenakan lambatnya suplay dari distributor pusat.
“Sidak ini dilakukan berkaitan dengan kelangkaan hand sanitizer. Menurut beberapa distributor yang kita jumpai, hand sanitizer sedang kosong. Mereka beralasan sudah berulang kali memesan ke-distributor pusat namun sampai saat ini belum juga datang,” katanya.
Sementara untuk kebutuhan bahan pokok menjelang bulan suci Rhamadan, Ahmad Yani memperkirakan jika stok bahan pokok seperti gula dan beras dibeberapa distributor Tanjungpinang untuk saat ini hingga beberapa bulan kedepan dalam ketegori aman.
“Kalau untuk bahan pokok seperti beras dan gula di satu gudang distributor saja sudah cukup. Untuk beras ada sekitar 250 ton sementara gula curah 21 ton,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Agus, Direktur PT. Prima Bintang Permata selaku distributor segala jenis kebutuhan pasar menyebut, tidak hanya hand sanitizer yang ludes diburu para pedagang dan masyarakat, wipol dan bayclin pembersih lantai juga menjadi salah satu barang yang sangat dicari saat ini. (Angga)