
Advertorial, 02 May 2020 kata Kepri 0 Comment Edit
Katakepri.com, Batam – Rumah Sakit Khusus Infeksi Penyakit menular Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau resmi beroperasi, Senin (6/4).
Rumah sakit ini diresmikan langsung oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono.
Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak berharap rumah sakit ini tidak dibanjiri pasien. “Meski baru beroperasi, Saya berharap rumah sakit ini tidak ada yang menempati. Semoga kita semua sehat,” katanya. DPRD, sambung Jumaga mendukung penuh langkah pemerintah pusat untuk menyiapkan infrastruktur rumah sakit itu.
Untuk penanganan pandemi ini, DPRD Kepri telah merekomendasikan dana tanggap darurat sebesar Rp40 miliar. Tak hanya menganggarkan, DPRD Kepri juga akan melakukan pengawasan ke fasilitas-fasilitas kesehatan di seluruh Kepri. Sehingga, nantinya jika ada hambatan, dapat langsung dicarikan solusinya segera.
Rumah sakit khusus infeksi penyakit menular ini sendiri berada di bawah kendali Kodam I Bukit Barisan. Sedangkan operasionalnya Rumah Sakit baru akan menerima pasien pada minggu depan karena akan dilakukan ujicoba terlebih dahulu. “Membutuhkan waktu sepekan sebelum menerima pasien covid19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana.

Rumah Sakit Khusus Infeksi Penyakit menular Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau mulai beroperasi hari ini. Fasilitas perawatan tersebut menyediakan tiga klaster perawatan pasien berhubungan dengan COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana mengatakan tiga klaster tersebut yakni Klaster Orang Tanpa Gejala (OTG), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan ICU untuk pasien positif COVID-19.
“Klaster OTG untuk 260 kamar, Klaster PDP sebanyak 100 kamar, dan 20 kamar ICU untuk pasien positif COVID-19, ” kata Tjetjep Dalam siaran tertulis di Jakarta, Senin (6/4/2020).
Sekitar 50 tenaga medis dan paramedis yang menjadi sukarelawan siap diterjunkan dan Kementerian Kesehatan akan mengirimkan sekitar 100 tenaga medis dan paramedis untuk memperkuat SDM di Rumah Sakit Galang.
“Berdasarkan kewenangan yang di limpahkan pemerihtah pusat Dinas kesehatan Kepri untuk Rumah Sakit Galang menyiapkan 200 Tenaga medis dan Non medis ” kata Tjetjep.

Sementara untuk tenaga nonmedis yang dibutuhkan di rumah sakit sudah mulai direkrut sejak beberapa pekan lalu. Hal itu menjadi tanggungan pemerintah daerah pemerintah Provinsi Kepri dan pemerintah Kota Batam.
Kapasitas Rumah Sakit Galang direncanakan dapat mencapai 1.000 ruangan. Namun pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan.
Operasional RS Khusus Infeksi Galang akan dimulai pada hari ini, 6 April 2020. Namun tidak serta-merta dapat langsung menerima pasien.
Tjetjep mengatakan untuk Rumah Sakit rujukan dan yang memberi pelayanan terhadap pasien COVID-19 diminta tetap memberikan pelayanan kepada pasien COVID-19, jangan lantas segera merujuk ke Rumah Sakit Galang.
Hadir dalam peresmian ini Plt Gubernur Kepri Isdianto, Wakil Ketua DPRD dr. Afrizal Dachlan dan Raden Hari Tjahyono, Kapolda Kepri, Kajati Kepri, Danrem 033 WP, Danlantamal TPI, Wakil Walikota Batam, dan instansi-instansi terkait. (Red)