Dinas PUPR Gerak Cepat Bersihkan Tumpukan Tanah Lumpur Di Jalan Cendrawasih Km. 8 Tanjungpinang


(Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Hendri turut mengeruk tumpukan tanah lumpur yang menimbun bahu jalan Cendrawasih Km. 8 Pembakaran mayat)

Advertorial, 21 October 2019 kata Kepri  0 Comment Edit

Katakepri.com, Tanjungpinang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang bergerak cepat membersihkan tumpukan tanah liat yang menimbun bahu Jalan Cendrawasih di kilometer 8 atas dekat pembakaran mayat.pada Sabtu (19/10).

Turun langsung ke lokasi Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, Hendri mengatakan setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait badan jalan yang penuh dengan tanah, pihaknya langsung menurunkan petugas untuk membersihkan badan jalan itu.

(Seorang pengendara motor mencoba melewati jalan yang tertimbun tanah lumpur di Jl. Cendrawasih Km. 8 Pembakaran mayat)

Hendri menjelaskan pembersihan badan jalan dilakukan selama dua hari dengan petugas sekitar 20 orang, dirinya mengatakan saat pembersihan tidak hanya menggunakan cangkul dan grobak tapi juga diturunkan alat berat untuk membantu petugas membersikan jalan.

Pembersihan menggunakan dua alat berat mengingat tumpukan tanah liat menutupi jalan cukup tebal. Tumpukan tanah di lokasi itu terjadi karena hujan deras beberapa hari belakangan.

“Jumat semalam hujan yang cukup deras mengakibatkan tanah di lahan kosong area tersebut longsor dan tergerus sehingga menutupi bahu dan badan jalan,” kata Hendri.

Lumpur yang memenuhi badan jalan itu sangat menyulitkan warga yang melintas, sebab ketebalanya mencapai 30 cm. Bahkan dari laporan warga setempat ada kendaraan yang terjatuh saat mencoba melintasi jalan itu.

Banjir lumpur itu, disebabkan adanya pembangunan perumahaan yang dilakukan salah satu pengembang atau developer. Drainase juga tersebut karena lumpur, air jadi tidak lancar menggalir. Jalan tersebut mulai berlumpur sejak turun hujan lJumat (18/10) lalu. Jalan ini baru bisa dilalui kendaraan, setelah Dinas Pekerjaan Umum (PU) menurunkan alat berat.


(Proses upaya pengerukan timbunan tanah lumpur oleh Dinas PUPR Kota Tanjungpinang menggunakan peralatan manual hingga alat berat)

Hendri menuturkan lumpur yang menutupi jalan raya berasal dari tanah kosong berada di perumahan yang sedang dibangun oleh developer. lumpur menutupi jalan raya tidak hanya terjadi sekali ini saja. Setiap hujan turun, pasti lumpur bakal menutupi jalan raya.

Hendri mengatakan, pihaknya sudah membersihkan lumpur yang menutupi jalan raya berada di Jalan Cendrawasih.

Kemudian, Dinas PUPR Kota Tanjungpinang juga sudah menggali hingga terlihat drainase di daerah genangan lumpur tersebut. Supaya air bisa mengalir dan lumpur tidak lagi menggenangi jalan raya tersebut.

”Kita meminta pengembang untuk tanggungjawab terhadap lumpur yang sudah menggenangi jalan raya itu,” kata Hendri. Memang, lanjut dia, pengembang sudah membangun box culvert serta membersihkan drainase di sekitaran genangan lumpur tersebut. Cuman, masih juga terjadi genangan lumpur di jalan raya tersebut.

Hendri berpesan, kepada pemilik lahan jika melakukan aktifitas pembangunan di lokasi itu agar memperhatikan dampak lingkungan. Dan juga Kepada para pengendara dan masyarakat yang menemukan kejadian seperti itu harap segera dilaporkan kepada Dinas PUPR Kota Tanjungpinang himbaunya. (Red)