Bupati Aneng Perjuangkan Pembangunan Strategis Anambas di Kemenko INFRA, Ketua Kadin Anambas Apresiasi Langkah Nyata

katakepri.com, Jakarta – Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Jakarta, Senin (10/11/2025).

Dalam pertemuan bersama Najib Faisal, Deputi I Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang, Bupati membahas sejumlah program strategis yang menjadi prioritas pembangunan daerah.

Turut mendampingi Bupati, Andyguna (Kepala Bappeda) dan Syarif Ahmad (Kepala Dinas PUPR), yang bersama-sama menyampaikan rencana pembangunan jangka menengah untuk Anambas.

Salah satu bahasan utama adalah pembangunan Jembatan Konjo–Peninting yang akan menghubungkan Pulau Siantan dan Pulau Palmatak. Bupati Aneng menyampaikan bahwa usulan ini telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2026, setelah beberapa kali dikomunikasikan ke pemerintah pusat.

“Ini kabar baik untuk masyarakat Anambas. Perjuangan ini bukan hanya tentang infrastruktur, tapi tentang harapan dan keterhubungan antar-pulau. Kalau kita bersatu dan saling mendukung, semua akan lebih mudah diwujudkan,” ujar Bupati Aneng dengan nada optimis.

Selain pembangunan jembatan, pembahasan juga mencakup peningkatan jalan Atap Mampok–Teluk Kaut Batu Berapit, pembangunan pelabuhan, serta penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten Kepulauan Anambas. Dalam kesempatan itu, Anambas disebut akan menjadi pilot project RDTR daerah kepulauan perbatasan negara.

Dukungan penuh dari Deputi I Kemenko menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan pembangunan infrastruktur di wilayah terdepan tersebut.

Menanggapi langkah itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Kepulauan Anambas, Remon, menyampaikan apresiasinya. Ia menilai langkah Bupati Aneng memperjuangkan pembangunan di tingkat pusat merupakan terobosan penting bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

“Kami dari dunia usaha sangat mendukung langkah Bupati. Pembangunan jembatan, jalan, dan pelabuhan bukan hanya mempercepat mobilitas, tapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Anambas,” ujar Remon.

Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha menjadi kunci memperkuat daya saing Anambas di sektor kelautan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

Pertemuan di Kemenko ini menegaskan semangat bersama untuk membangun Anambas dari pinggiran, dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sebagai kekuatan utamanya. (Ijal)