KataKepri.com, Anambas – Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Raja Bayu Febri Gunadian, S.E menghadiri sekaligus membuka secara resmi Seminar dan Bedah Buku Kumpulan Cerita Rakyat Kabupaten Kepulauan Anambas. Kegiatan ini digelar di Aula Siantannur pada Selasa (9/9/2025).
Seminar tersebut menjadi salah satu upaya nyata dalam pelestarian budaya lokal, khususnya sastra lisan yang berkembang di tengah masyarakat Anambas. Cerita rakyat yang selama ini diwariskan secara turun-temurun, kini ditulis, dibukukan, dan dikaji melalui kegiatan ini agar tetap terjaga dan dapat dinikmati lintas generasi.
Acara diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas dengan dukungan komunitas literasi setempat. Antusiasme peserta terlihat dari kehadiran berbagai kalangan, mulai dari pelajar, guru, budayawan, pegiat literasi, hingga tokoh masyarakat yang bersama-sama ingin menghidupkan kembali kekayaan cerita rakyat daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Raja Bayu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa menjaga dan mendokumentasikan warisan budaya adalah bagian penting dalam merawat jati diri masyarakat Anambas.
“Cerita rakyat adalah jendela untuk memahami nilai-nilai kearifan lokal yang tumbuh di tengah masyarakat kita. Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya menjaga memori kolektif, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai budayanya sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, kegiatan seminar dan bedah buku ini diharapkan tidak hanya berhenti pada tataran simbolis, melainkan menjadi langkah awal dari serangkaian upaya pelestarian budaya daerah. Dengan cara itu, cerita rakyat Anambas dapat terus dikenal, dipelajari, serta diwariskan, bahkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk menggali dan membukukan kekayaan budaya mereka masing-masing. (Adv)






