Sekda Anambas Pimpin Rapat Penguatan Kolaborasi Kemitraan Kawasan Konservasi Nasional

KataKepri.com, Anambas – Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar, S.H., M.M., memimpin Rapat Penguatan Kolaborasi Kemitraan Pengelolaan Kawasan Konservasi Nasional Kepulauan Anambas. Rapat tersebut digelar di Aula Rapat Prof. M. Zein, Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Pasir Peti, pada Rabu (16/07/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar pihak dalam upaya pengelolaan kawasan konservasi yang lebih terstruktur, transparan, dan berkelanjutan. Fokus utama diarahkan pada perlindungan kawasan dengan pemanfaatan berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pendekatan kolaboratif.

Dalam paparannya, Sahtiar menjelaskan bahwa pengelolaan kawasan konservasi akan diarahkan pada beberapa aspek penting, seperti pengendalian pemanfaatan kawasan agar tidak merusak target konservasi (terumbu karang, lamun, dan ikan kakap), perbaikan tata kelola berbasis transparansi, serta peningkatan partisipasi masyarakat lokal.

Adapun rencana aksi yang dibahas mencakup:

Monitoring berbasis remote sensing dan ground truthing

Verifikasi potensi cadangan karbon melalui metode MRV (Measure, Reportable, Variable)

Pengembangan unit kredit karbon berbasis blue carbon

Pemberdayaan koperasi, BumDes, atau kelompok masyarakat sebagai fasilitator perdagangan karbon

Pelatihan masyarakat di bidang budidaya perairan, silvofishery, ekowisata, serta pengolahan produk turunan mangrove

Penyusunan skema bagi hasil dan sistem penjualan karbon untuk masyarakat

Pengembangan living lab serta kerja sama dengan akademisi dan pusat penelitian.

Rapat ini turut dihadiri oleh perwakilan Lanal Tarempa, Kasatpolairut Polres Kepulauan Anambas, Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan (DPPP) KKA, Kepala Dinas Pariwisata KKA, Sekretaris Diskominfotik KKA, perwakilan DKP Provinsi Kepri Cabang Anambas, serta pihak Medco Natuna.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menjaga kelestarian kawasan konservasi nasional di Anambas, sekaligus membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat berbasis kelautan dan lingkungan. (Ijal)