Lis Bantah Isu Surjadi Jadi Sekda: “Belum Ada Job Fit, Semua Masih Proses”

Katakepri.com, Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, S.H., membantah kabar beredarnya daftar mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemko Tanjungpinang yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Isu yang paling mencuat adalah terkait nama Kepala Inspektorat, Surjadi, yang disebut-sebut bakal dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang menggantikan pejabat sebelumnya. Tangkapan layar yang tersebar di media sosial bahkan menyebut nama-nama lengkap pejabat beserta jabatan barunya dengan status “final acc”.

Pernyataan itu langsung ditepis oleh Lis usai menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 Tingkat Provinsi Kepri di Balairung Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Selasa (16/7/2025).

“Itu tidak benar. Belum ada job fit, apalagi keputusan siapa yang akan jadi sekda. Semua masih dalam proses,” tegas Lis kepada wartawan.

Lis menjelaskan bahwa dirinya baru menjabat kembali sebagai Wali Kota Tanjungpinang, sehingga mutasi atau pelantikan pejabat eselon II harus lebih dulu mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Belum ada izin dari Mendagri. Jadi kalau ada yang bilang sudah final, itu tidak bisa dipertanggungjawabkan. Jangan percaya informasi dari tangkapan layar begitu saja,” katanya.

Lebih lanjut, saat ditanya wartawan soal kabar nama Hendri , Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kepri yang sebelumnya santer disebut-sebut akan diusulkan menjadi Sekda Tanjungpinang, Lis tidak memberikan jawaban pasti.

“Wah, kawan-kawan media ini seperti kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu,” ujar Lis sambil tertawa kecil.

Pernyataan itu seolah memberi sinyal bahwa sosok Hendri memang masuk dalam radar, namun belum ada keputusan final.

Sebelumnya, nama Hendri sempat disebut sebagai kandidat kuat Sekda Tanjungpinang karena dinilai memiliki pengalaman di birokrasi provinsi. Namun, belakangan nama Surjadi justru lebih sering dikaitkan dengan posisi strategis tersebut karena kedekatannya dengan Lis dan intensitas kehadiran Surjadi dalam berbagai agenda bersama wali kota.

Meski begitu, Lis menegaskan bahwa siapa pun yang akan diusulkan menjadi Sekda tetap harus melalui proses sesuai aturan. Tidak bisa hanya berdasarkan kedekatan atau spekulasi publik.

“Kita harus jalankan prosesnya. Tidak bisa sembarang tunjuk. Ada asesmen, ada rekomendasi, ada izin dari pusat. Semua harus sesuai prosedur,” ucapnya.

Wali Kota Lis pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu liar yang beredar di media sosial. Ia meminta agar informasi diperoleh dari saluran resmi Pemko Tanjungpinang. (*)