Katakepri.com, Tanjungpinang – Gubernur Ansar Ahmad diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Adi Prihantara menghadiri kegiatan Seremonial Pelepasan Tim Kas Keliling Kepulauan 3T, Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Tahun 2024 bertempat di Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar Kota Batam, Sabtu (20/7).
Program kerja sama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau dengan TNI-AL kali ini, bertujuan untuk mengedarkan dan menyediakan uang rupiah berkualitas dan terpercaya ke daerah terluar, terdepan dan terpencil (3T) yang ada diseluruh wilayah Provinsi Kepri.
Pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat Tahun 2024 kali ini, akan dilakukan dengan menggunakan KRI Kerambit 627 milik TNI Angkatan Laut yang selanjutnya akan mengarungi rute perjalanan mulai dari Pulau Tarempa, Pulau Midai, Pulau Subi Besar, Pulau Tambelan dan Pulau Dabo Singkep.
Dalam sambutannya Sekdaprov Adi Prihantara menyampaikan, bahwa dari adanya kegiatan ini, maka akan memberikan kemudahan kepada masyarakat di pulau terluar, untuk mendapatkan uang layak edar. Mengingat berbagai keterbatasan yang ada selama ini di wilayah 3T.
Dikatakan Adi, dengan program ini juga akan dipastikan setiap transaksi sehari-hari diwilayah tersebut senantiasa mengunakan rupiah. Semua itu, dalam rangka untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Lebih dari itu, transaksi yang menggunakan alat tukar resmi pemerintah berupa uang rupiah, juga akan menjadi bentuk identitas bangsa. Karena memang semua wilayah NKRI termasuk di wilayah 3T, semua transaksi sudah seharusnya dengan uang rupiah” jelasnya.
Adapun dengan masih adanya penggunaan mata uang bukan rupiah di wilayah 3T dalam transaksi sehari- hari, hal ini dikarenakan jauhnya tempat penukaran uang. Tapi dengan program yang dilakukan BI kerjsama dengan TNI AL dan juga pemerintah daerah, adalah upaya nyata yang terus dilakukan.
“Semoga dengan program ini, akan dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan juga menghargai rupiah sebagai simbol kadaulatan negara. Termasuk ini juga salah satu upaya menjaga stabilitas perekonomian di Kepri, ” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Kepri sendiri sangat mendukung program ini. “Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan semua masyarakat di pulau-pulau yang akan dikunjungi tim ekspedisi ini” harapnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Suryono mengatakan sejak diluncurkan pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2023 lalu, Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut telah melaksanakan sebanyak 114 kali kegiatan Kas Keliling 3T dengan menyasar kurang lebih 565 pulau 3T yang terkunjungi.
Masih kata Suryono, pada tahun 2024 ini, program ini akan dilaksanakan sebanyak 18 kali di 18 Provinsi di Indonesia, dengan target 90 pulau yang akan dikunjungi. Kegiatan ini juga dibarengkan dengan pemberian sosialisasi atau edukasi untuk cinta bangga dan paham rupiah.
“Termasuk kita juga ada Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Seperti bantuan sarana pendukung lingkup sekolah, lingkungan sosial dan kesehatan. Mulai laptop, printer, proyektor, genset, Al-quran, alat kesehatan dan sembako,” tutupnya. (*)