Katakepri.com, Tanjungpinang – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, membuka kegiatan Karya Bakti yang digelar di Pulau Penyengat, Jum’at (19/7/2024).
Kegiatan diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI Angkatan Udara (AU) ke-77 dan HUT RI ke-79 dengan tema Nusantara Baru, Indonesia Maju, serta sejalan dengan program Pemko Tanjungpinang yaitu Merdeka Bersih, Merdeka Sehat, dan Merdeka Hijau.
Acara pembukaan dihadiri Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Zulhidayat,S.Hut., prajurit TNI, Polri, Basarnas, Satpol PP, OPD Pemko, serta Saka Pramuka.
Pj. Wali Kota Andri Rizal, dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan karya bakti ini dilaksanakan di berbagai titik di Pulau Penyengat. Beberapa kegiatan meliputi pembersihan sepanjang jalan menuju Makam Pahlawan Nasional Raja Haji Fisabilillah serta pengecatan median jalan.
“Pemko Tanjungpinang mendukung sepenuhnya kegiatan karya bakti ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Mari kita gelorakan semangat dengan penuh tanggung jawab, agar setiap tindakan kecil yang kita lakukan hari ini dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat,” ujar Andri Rizal, di Balai Kelurahan Pulau Penyengat.
Pj. Wako Andri juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Danlanud RHF atas dipilihnya Pulau Penyengat sebagai salah satu lokasi kegiatan karya bakti untuk melaksanakan gotong royong.
“Semoga semangat kita dalam kegiatan karya bakti di Penyengat tidak hanya berhenti di sini, tetapi menjadi gerakan berkelanjutan dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, khususnya di kawasan cagar budaya nasional pulau bersejarah yang kita cintai bersama,” harapnya.
Kegiatan karya bakti ini, menurut Andri, adalah wujud sinergitas antara unsur TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. “Semoga kegiatan ini dapat menyatukan semangat kebersamaan dan sinergi antara seluruh instansi sipil, militer, dan masyarakat, sehingga terus terbangun untuk bersama-sama membangun kota Tanjungpinang,” tuturnya.
Di kesempatan itu, Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah, Kolonel Pnb Andi Nur Abadi, S.T., M.M., menyampaikan Pulau Penyengat dipilih sebagai lokasi kegiatan karya bakti karena nilai sejarah dan budaya yang dimilikinya.
“Pulau Penyengat adalah salah satu cagar budaya nasional yang memiliki nilai sejarah tinggi. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan dan memperindah lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan upaya pelestarian warisan budaya yang ada di pulau,” ujarnya.
Kolonel Andi Nur Abadi berharap kegiatan karya bakti ini dapat memberikan manfaat besar kepada masyarakat sekitar Penyengat, meningkatkan silaturahmi, dan menjadi wujud nyata kepedulian antara instansi TNI-Polri, pemerintah kota, masyarakat, dan elemen instansi lainnya terhadap pentingnya menjaga lingkungan, khususnya cagar budaya nasional pulau Penyengat. (Red)