Katakepri.com, Tanjungpinang – Bank Sampah Kuantan Bersih Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau berhasil meraih penghargaan juara ketiga terbaik nasional dalam kategori Bank Sampah Unit Terbaik yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri KLHK, Siti Nurbaya, dalam Rapat Koordinasi Nasional Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Tahun 2024, di JW Marriot Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2024).
Penghargaan ini diterima Pengelola Bank Sampah Kuantan Bersih, Elfina, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani.
Bank Sampah Kuantan Bersih telah menjadi pelopor dalam pengolahan sampah di Tanjungpinang dengan mengedepankan prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R), sehingga berhasil mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.
Bank Sampah Kuantan Bersih juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan pengelolaan sampah, seperti pemilahan sampah, daur ulang, dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai pelatihan. Program-program tersebut tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Pengelola Bank Sampah Kuantan Bersih, Elfina, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan masyarakat. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk mendorong kawan-kawan lainnya agar pintar dalam pengelolaan sampah yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam pengolahannya, bank sampah kuantan bersih telah menghasilkan berbagai inovasi, seperti keterampilan dari limbah plastik kresek menjadi berbagai jenis tas sekolah, seminar kit, hingga souvenir yang sudah dipasarkan ke Jakarta, Makassar, bahkan Singapura. Selain itu, bank sampah ini juga menghasilkan pupuk kompos, organik cair (POC), dan eco enzyme.
“Kami sudah menghasilkan omzet dari pengolahan limbah sampah ini. Saat ini, kami memiliki 530 nasabah yang tidak hanya berasal dari masyarakat, tetapi juga dari ASN pemko dan pemprov Kepri yang menabung di bank sampah ini,” terang Elfina.
Dia menambahkan, bank sampah kuantan bersih buka setiap hari Minggu, mulai pukul 9.00-11.30 WIB. Sementara di hari Kamis, pukul 13.00-16.00 WIB, bank sampah kami membuka pelatihan kerajinan.
“Kami juga baru-baru ini menjadi narasumber dalam acara Bulan Cinta Laut di Madong,” tambah Elfina.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani, memberikan apresiasi kepada Bank Sampah Kuantan Bersih atas pencapaian ini.
“Prestasi ini merupakan bukti bahwa pengolahan sampah bisa menghasilkan manfaat ekonomi dan lingkungan yang luar biasa. Kami berharap penghargaan ini memotivasi bank-bank sampah lainnya untuk terus berinovasi,” kata Ahmad Yani.
Dengan keberhasilan bank sampah kuantan bersih, Yani berharap, semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di kota Tanjungpinang. (Red)