Pj Wali Kota Dorong Distributor Di Tanjungpinang Bentuk Asosiasi

Katakepri.com, Tanjungpinang – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Andri Rizal mendorong distributor bahan pokok di daerah setempat untuk membentuk asosiasi.

Hal itu disampaikan Pj wako Andri Rizal dalam pertemuan bersama distributor di rumah dinas Wali Kota Tanjungpinang, Kamis (4/7/2024).

“Kita adakan pertemuan dengan distributor yang ada di Tanjungpinang, membicarakan rencana untuk membentuk asosiasi,” kata Andri.

Pj wako Andri mengatakan, tujuan dibentuk asosiasi ini sebagai tempat silaturahmi untuk mempererat hubungan antar sesama distributor.

Selain itu sebagai tempat untuk berinteraksi dan diskusi mengenai hambatan yang selama ini dihadapi.

Menurutnya, perwakilan distributor yang hadir dalam pertemuan menyambut baik dengan rencana pembentukan asosiasi tersebut.

“Mereka menerima semuanya, karena sangat positif. Misalkan bisa lebih bekerjasama dengan asosiasi yang ada di daerah lain, baik tingkat daerah atau tingkat nasional,” jelasnya.

Dia menyampaikan, Pemko juga telah memberikan masukan agar para distributor segera menginventarisir jumlah distributor yang ada di Kota Tanjungpinang. 

Kemudian segera mempersiapkan administrasi pembentukan asosiasi, dalam hal ini pembentukan badan hukum asosiasi.

Ia menambahkan, Pemko melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) akan memfasilitasi pembentukan asosiasi distributor ini.

“Minggu depan akan kita monitor lagi tahapan sudah sampai dimana, jadi secepat mungkin bisa dibentuk,” tutupnya.

Ditempat yang sama Kepala Disdagin Tanjungpinang Riany mengatakan, ada delapan distributor yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Diantaranya distributor minyak goreng, beras, gula, tepung, daging, ayam hingga telur. 

“Nanti perwakilan 8 distributor ini akan merangkul distributor lainnya untuk membentuk asosiasi. Berdasarkan data Disdagin distributor di Tanjungpinang ada lebih kurang 20 distributor,” ucapnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya asosiasi ini para distributor dapat menyelesaikan kendala yang dihadapi secara bersama-sama. Selama ini, ketika ada masalah distributor hanya menghadapinya sendiri. 

“Ini juga salah satu atau desakan Pj kepada kami untuk segera membentuk asosiasi, karena diberbagai daerah sudah ada terbentuk asosiasi distributor seperti di Batam,” tukasnya. (Red)