Katakepri.com, Bintan – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyaksikan Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) Ke-XIII Tingkat Kabupaten Bintan Tahun 2024, berlokasi di Depan Gedung LAM Bintan, Kecamatan Bintan Timur, Senin (22/04) pagi.
Cuaca yang lumayan terik tak menyurutkan semangat para kafilah utusan kecamatan se-Kabupaten Bintan dalam gelaran yang mengangkat tema “Mewujudkan Kolaborasi Menuju Kabupaten Bintan yang Qur’ani” ini. Kafilah Kecamatan Gunung Kijang menjadi yang pertama dalam iring-iringan pawai ta’aruf.
Tampak hadir Ketua TP-PKK Kepri, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Bupati Bintan Roby Kurniawan, Ketua TP-PKK Bintan Hafizha Rahmadhani, Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, Forkopimda Kabupaten Bintan, dan Para Kepala OPD Kabupaten Bintan.
Selain iring-iringan kafilah yang diisi dengan berbagai atraksi seperti drum band, pembawa bunga telur dan bunga manggar sebagai tanda kebesaran Melayu, dan pencak silat, ada juga iring-iringan kendaraan hias.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar juga sempat berjoget dangkung bersama warga Kelurahan Sei Enam, yang masuk dalam barisan kafilah Bintan Timur.
Usai acara, Gubernur Ansar mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat dan dedikasi para kafilah dalam gelaran ini.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana kita, sebagai umat beragama, dapat berkolaborasi untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik melalui nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits,” ujar Gubernur Ansar.
Ia juga berharap MTQH ini menjadi momentum untuk memperkuat identitas sebagai bangsa yang besar dengan akar budaya yang kuat.
“Mari kita teruskan tradisi ini dan menjadikan Kabupaten Bintan sebagai contoh bagi daerah lain dalam mewujudkan masyarakat yang Qur’ani.” ungkapnya.
Kepada para peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits, Gubernur Ansar menyampaikan rasa hormat dan kebanggaan yang mendalam atas partisipasi para peserta. Menurutnya para peserta adalah generasi penerus yang akan membawa estafet pembangunan karakter bangsa melalui nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadits.
“Saya berharap, melalui ajang ini, kita semua dapat mengambil hikmah dan pelajaran untuk senantiasa mengamalkan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jadikan MTQH ini sebagai wadah untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman, serta mempererat tali silaturahmi antar umat” pungkasnya. (*)