Ketika Tumor Mini Dipakai untuk Melawan Kanker

katakepri.com, Jakarta – Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti masyarakat dunia karena sulit dideteksi dan punya angka mortalitas cukup tinggi. Riset pun terus berjalan dengan tujuan memperbaiki terapi pengobatan yang ada.

Nah terkait hal tersebut para peneliti dari Institute of Cancer Research di London belakangan melaporkan cara baru untuk meningkatkan keberhasilan terapi kanker. Dipublikasi dalam jurnal Science, peneliti menggunakan tumor mini untuk memprediksi kombinasi obat apa yang akan 100 persen efektif pada pasien.

Baca juga: Berbagai Hambatan dalam Pelayanan Pasien Kanker di Indonesia

Salah satu peneliti, dr Nicola Valeri, menjelaskan tumor mini ini dikembangkan di laboratorium menggunakan sel kanker seorang pasien. Nantinya tumor akan berfungsi sebagai ‘target latihan’ apakah racikan obat sudah efektif atau belum.

“Untuk pertama kalinya kami membuktikan bahwa organoid ini tidak hanya memiliki karakter biologi yang mirip dengan kanker yang sudah bermetastasis tapi juga mirip dengan yang ditemukan di klinik,” kata dr Nicola seperti dikutip dari BBC, Senin (26/2/2018).

Sebelumnya peneliti memprediksi obat apa yang akan efektif untuk seorang pasien dengan menciptakan kanker di tubuh tikus laboratorium. Cara ini dianggap memakan lebih banyak waktu dan kurang akurat bila dibandingkan dengan menggunakan teknik tumor mini.

“Dulu ini jadi masalah besar karena dengan tikus kita memerlukan waktu enam sampai delapan bulan sampai bisa melihat hasil. Dengan cara yang baru kita sekarang bisa tahu hanya dalam hitungan beberapa bulan dan mungkin lebih cepat lagi,” pungkas dr Nicola. (Red)

Sumber : detik.com