katakepri.com, Jakarta – Di Leiden University Medical Center, Belanda, setidaknya ada 17 mahasiswa yang dirawat karena penyakit akibat cacing parasit. Yang perlu diketahui mereka terserang parasit bukan karena berkunjung ke tempat tertentu atau makan sesuatu melainkan memang sengaja.
Dilaporkan The New York Times para mahasiswa menginfeksi diri mereka sendiri dengan parasit cacing schistosoma dengan misi untuk menciptakan vaksinnya.
“Mungkin terdengar aneh dan gila. Memikirkan bahwa ada cacing yang tumbuh di badan kamu,” kata salah satu peneliti, Meta Roestenberg.
Baca juga: Udang Diandalkan Jadi Lawan Parasit Penyebab Demam Keong
Dengan memaparkan mahasiswa terhadap parasit peneliti dapat mengetes apakah suatu vaksin cukup efektif atau tidak mencegah timbulnya penyakit. Nah agar parasit tidak menimbulkan gejala yang berbahaya di tubuh para mahasiswa peneliti sudah memilih sekitar 20 larva cacing mandul.
Schistosoma sendiri hidup di pembuluh darah terutama di kapiler darah dan vena kecil dekat selaput usus menyebabkan kerusakan hati, limfa, dan bila tidak ditangani akan menyebabkan kematian. Manusia dapat berisiko tertular melalui kontak langsung seperti ketika mencuci atau mandi dengan air yang terkontaminasi.
Nama demam keong muncul karena biasanya larva cacing dibawa oleh keong hidup.
Larva yang dibawa keong tersebut bisa menembus kulit manusia dan akan menjadi cacing dewasa. Berkembangnya cacing schistosoma bisa terjadi karena lingkungan kurang higienis dan lahan-lahan yang selalu basah.(Red)
Sumber : detik.com