katakepri.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengirim sinyal akan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2019. Sinyal itu disampaikan SBY dalam sambutannya di Rapimnas Demokrat Sabtu 10 Maret 2018.
Direktur Politik dan Hukum Wain Advisory Indonesia, Sulthan Muhammad Yus mengatakan, tentu dukung-mendukung dalam pilpres bukan makan malam gratis. Menurutnya, Demokrat mengirim sinyal siap menduetkan putra mahkota Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pendamping Jokowi.
“Apalagi dari survei terlihat AHY memiliki peningkatan elektabilitas yang signifikan,” ujar Sulthan saat dihubungi SINDOnews, Minggu (11/3/2018).
Menurut Sulthan, wacana menduetkan Jokowi dan AHY semakin gencar dilakukan pasca Pilgub DKI Jakarta 2017 silam. Koalisi ini kuncinya ada di dua mantan presiden yakni Megawati Soekarnoputri dan SBY.
Jika rencana koalisi ini gagal, dia menilai, Demokrat memiliki potensi besar untuk membangun poros baru pada Pilpres 2019 mendatang. Pengaruh besar SBY dalam membentuk poros baru terbukti di Pilgub DKI Jakarta lalu.
“Meskipun demikian, skema tiga kandidat tentu lebih menguntungkan Jokowi karena poros yang dipimpin Gerindra dan Demokrat memiliki segmentasi pemilih yang cenderung sama,” kata dia. (Red)
Sumber : sindonews.com