Katakepri.com, Tanjungpinang – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang, menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN), di Trans Studio Garden (TSG), Sabtu (29/7/2023).
Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan anak-anak beserta orang tua tersebut dibuka secara resmi oleh Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat, S.Hut.
Dalam sambutanya, Zulhidayat mengapresiasi DP3APM Kota Tanjungpinang yang sudah menggelar secara sukses peringatan HAN ini.
Apalagi kata dia, peringatan HAN tingkat Kota Tanjungpinang ini telah dihadiri oleh berbagai elemen anak termasuk diantaranya forum anak kota, forum anak kecamatan, kelurahan, para pelajar, santri dan komponen anak lainnya.
Ia pun berharap, kehadiran anak-anak di acara ini mampu menjadi pelopor dan pelapor dalam berbagai proses pembangunan untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Menurutnya, Pemko Tanjungpinang sendiri sudah melakukan berbagai upaya dalam melakukan pendampingan serta sosialisasi pencegahan atas kasus-kasus yang menimpa anak dengan meningkatkan peran pusat pembelajaran keluarga (Puspaga) dan membangun UPTD perlindungan perempuan dan anak.
Namun kata dia, pemenuhan hak anak dan perlindungan anak bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja melainkan harus menjadi upaya bersama termasuk para orang tua, keluarga dan masyarakat.
“Orang tua dan keluarga adalah rumah bagi anak. Oleh karena itu orang tua harus peduli dan memonitor perkembangan anak, jangan mengharap kepada pendidik sekolah atau pengasuh alternatif,” harapnya.
Disela-sela itu ia juga menyampaikan, bahwa tahun 2023 ini merupakan tahun yang berkah, karena Tanjungpinang tetap menerima penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) tingkat Madya.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa naik ke tingkat nindya,” tukasnya.
Sementara itu Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan, kegiatan peringatan HAN ini diselenggarakan bertujuan untuk menumbuh kepedulian, kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak serta memberikan perhatian dan informasi seluasnya kepada anak.
Disamping itu, kata dia, dalam acara ini juga dilaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual, bullying, parade budaya anak, podcast ramah anak serta kegiatan yang positif tentang anak lainnya.
Ia menyebut, pada kegiatan ini ada sebanyak 400 undangan.Yang terdiri 300 anak penerima paket bingkisan dan 100 peserta undangan.
“Semoga dalam kegiatan ini bisa menghasilkan output positif bagi anak-anak Tanjungpinang,” imbuhnya. (Red)