Katakepri.com, Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma, S.IP, MM mengharapkan pengurus Karang Taruna Kota Tanjungpinang mampu menjadikan Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan yang solid, dan mendukung pemerintah untuk bersama-sama membangun daerah. Perpecahan, atau bahkan sampai terjadi dualisme dalam suatu organisasi pada akhirnya hanya akan mengkerdilkan perkembangan organisasi itu sendiri.
Demikian dikatakan Rahma, ketika membuka Temu Karya IV Karang Taruna Kota Tanjungpinang di aula Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Minggu (9/7). Permintaan Rahma tersebut disambut antusias para peserta Temu Karya yang akan melaksanakan musyawarah pemilihan ketua dan melengkapi kepengurusan Karang Taruna Kota Tanjungpinang periode 2023 – 2028.
“Sebagai organisasi kepemudaan “plat merah”, Karang Taruna harus solid, tidak terpecah, atau bahkan sampai ada dualisme. Sesuai dengan tujuan pembentukannya, mari bahu membahu bersama pemerintah untuk melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan menumbuhkembangkan semangat pemuda membangun daerah,” ungkap Rahma disambut tepuk tangan peserta Temu Karya.
Temu Karya IV Karang Taruna Kota Tanjungpinang tersebut dihadiri oleh anggota DPRD Kota Tanjungpinang Agus Jurianto, Surya Atmaja, perwakilan FKPD, Ketua Karang Taruna Provinsi Kepri, sejumlah kepala OPD, camat, dan lurah se-Kota Tanjungpinang. Sebelumnya Karang Taruna Kota Tanjungpinang sendiri telah melaksanakan pemilihan ketua tingkat kecamatan.
Pada kesempatan itu, Rahma juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran pengurus dan anggota Karang Taruna Kota Tanjungpinang, yang telah secara aktif ikut dalam berbagai kegiatan sosial di Kota Tanjungpinang. Karang Taruna Kota Tanjungpinang menurut Rahma, mampu memperlihatkan eksistensi positif dalam masyarakat. Hal itu, lanjutnya, tentu tidak terlepas dari kekompakan dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tanjungpinang.
“Saya akan terus membangun komitmen untuk memajukan Karang Taruna. Jadilah organisasi kepemudaan yang mampu menggerakkan potensi kepemudaan, untuk melaksanakan fungsi organisasi,” ujar Rahma.
Sebelumnya Ketua Karang Taruna Kota Tanjungpinang periode 2018 – 2023 Abdul Halim, menyampaikan bahwa ia tidak akan kembali mencalonkan diri. Abdul Halim mengharapkan adanya regenerasi kepengurusan, dengan harapan mampu berbuat lebih banyak untuk masyarakat dan daerah.
“Saya berpesan agar pengurus Karang Taruna ke depannya mampu membangun organisasi yang lebih solid. Jangan jadi pengekor, tapi Karang Taruna Kota Tanjungpinang harus mampu menjadi pelopor,” ucap Halim. (*)