Katakepri.com, Tanjungpinang – Mekanisme usulan penempatan, mutasi, dan promosi jabatan ASN di lingkungan pemerintah Kota Tanjungpinang, dilakukan oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Tanjungpinang melalui manajemen ASN dengan tujuan untuk menciptakan ASN yang profesional dan berkualitas. Dan atas berjalannya manajemen ASN tersebut, pemerintah Kota Tanjungpinang baru saja menerima penghargaan BKN Award Tahun 2023.
Pemerintah Kota Tanjungpinang masuk dalam 5 besar pemerintahan daerah terbaik, yang berhasil mengimplementasikan penyelenggaraan manajemen ASN. Implementasi manajamen ASN itu, mencakup perencanaan kebutuhan dan mutasi pegawai. Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang Teguh Susanto, Kamis (22/6).
“Penghargaan itu hanya diberikan kepada lima instansi pemerintahan terbaik, sesuai dengan tingkatannya masing-masing. Tidak hanya mencakup perencanaan kebutuhan dan mutasi pegawai, tapi pemerintah Kota Tanjungpinang juga dinilai mampu mengembangkan kompetensi ASN,” ucap Teguh.
Pernyataan tersebut disampaikan Teguh untuk menjawab adanya kritikan dari masyarakat yang menyatakan penempatan ASN di lingkungan pemerintah Kota Tanjungpinang tidak menempatkan asas the right man on the right place. Teguh tidak menampik adanya kemungkinan kurangnya pelayanan yang diberikan aparatur. Namun ia minta agar hal tersebut tidak lantas dipergunakan untuk menggeneralisir implementasi manajemen ASN di pemerintah Kota Tanjungpinang.
Menanggapi adanya informasi salah satu lurah, yang dinilai tidak profesional, menurutnya hal itu akan dijadikan sebagai masukan untuk selanjutnya dilakukan pembinaan-pembinaan. Pemerintah Kota Tanjungpinang, lanjutnya, terbuka terhadap segala masukan dan saran dari masyarakat.
Informasi dan saran dari masyarakat, menjadi salah satu hal yang tentunya menjadi perhatian jajaran pimpinan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi. Informasi tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk melakukan pembinaan dan mencarikan solusinya.
“Berdasarkan keterangan dari lurah, diketahui bahwa meski belum memberikan surat jawaban tertulis atas permasalahan yang disampaikan warganya, lurah terkait telah melaksanakan rapat bersama para pihak berwenang termasuk RT. Hasil rapat telah disampaikan secara lisan, meski mungkin warga minta dipertegas melalui surat resmi. Terima kasih atas informasi yang diberikan, selanjutnya kita akan mencarikan solusi permasalahan tersebut,” jelasnya. (*)