Tangan Sering Berkeringat? Apakah Tanda Jantung Lemah?

Katakepri.com, Jakarta – Telapak tangan berkeringat saat merasa gugup mungkin hal yang biasa. Namun, ada beberapa orang yang sering mengalami tangan berkeringat saat beraktivitas sehari-hari. Hal ini tentu mengganggu aktivitas.

Lantas, kenapa tangan sering berkeringat? Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya di artikel berikut ini.

Kenapa Tangan Sering Berkeringat?
Telapak tangan berkeringat atau dalam istilah medis hiperhidrosis palmar terjadi karena kelenjar keringat terlalu aktif. Ada beberapa faktor yang menyebabkan tangan berkeringat.

Salah satu alasan kenapa tangan berkeringat adalah karena kelenjar keringat ekrin banyak terdapat di tangan.

Kelenjar ini ada di seluruh kulit tubuh, namun paling banyak terdapat di telapak tangan, kaki dan kepala.

Oleh sebab itu, saat tubuh kepanasan atau bergerak atau merasa emosional, tangan sering berkeringat.

Selain itu, obesitas, menopause dan berbagai macam faktor lainnya juga berpengaruh pada seberapa banyak dan seberapa sering tubuh berkeringat.

Tangan yang sering berkeringat biasanya dialami seseorang saat masa kecil. Kemudian membaik di usia 40 tahun dan berhenti setelah usia 60 tahun.

Mengutip Medical News Today dan Healthline, telapak tangan yang berkeringat juga bisa jadi merupakan gejala berbagai masalah kesehatan, di antaranya:

Infeksi, seperti tuberkulosis atau sepsis
Gangguan penggunaan alkohol atau kecanduan narkoba
Penggunaan obat resep dengan efek samping berkeringat
Kondisi endokrin, termasuk diabetes dan gangguan tiroid
Kondisi neurologis, termasuk penyakit parkinson dan stroke
Kanker
Penyalahgunaan zat
Serangan jantung
Sindrom karsinoid
Apakah Tangan Berkeringat Tanda Penyakit Jantung Lemah?
Tangan berkeringat seringkali dikaitkan dengan penyakit jantung lemah. Padahal sebenarnya tidak sesederhana itu.

Menurut Primaya Hospital, keringat berlebih pada tubuh atau hiperhidrosis terbagi menjadi dua, primer dan sekunder.

Hiperhidrosis primer tak diketahui apa penyebabnya, namun biasanya bersifat keturunan atau genetis.

Sementara hiperhidrosis sekunder berkaitan dengan masalah kesehatan seperti penyakit jantung.

Umumnya, hiperhidrosis primer terjadi pada telapak tangan, kaki, dan wajah. Sementara hiperhidrosis sekunder yang berkaitan dengan jantung bisa terjadi di bagian tubuh mana pun.

Maka dari itu, tangan berkeringat bisa jadi merupakan awal penyakit jantung jika disertai gejala lain yang terkait dengan penyakit jantung.

Kesimpulan mengenai kondisi ini juga hanya bisa dibuktikan dengan pemeriksaan medis terhadap jantung di rumah sakit.

Mengutip Drugs. Selain berkeringat, ada beberapa gejala penyakit jantung yang mungkin muncul, seperti:

Nyeri atau tekanan di dada atau lengan yang menjalar ke leher, rahang, atau punggung
Sesak napas
Pusing
Mual atau gangguan pencernaan
Kelelahan
Cara Mengatasi Tangan yang Berkeringat secara Alami
Setelah mengetahui kenapa tangan sering berkeringat. Kamu juga perlu tahu cara mengatasi kondisi ini.

Tangan yang berkeringat bisa diatasi dengan pengobatan rumahan. Mengutip Healthline, berikut triknya:

1. Gunakan Antiperspirant
Tak hanya untuk ketiak, antiperspirant juga efektif menghentikan keringat di berbagai area tubuh, termasuk tangan.

Jika kamu memiliki masalah dengan keringat berlebih, oleskan antiperspiran ke tangan untuk mengurangi kelembaban.

Kamu bisa memulai dengan menggunakan antiperspiran berkekuatan biasa lalu ganti dengan yang memiliki kekuatan klinis.

Antiperspiran akan bekerja lebih baik saat diaplikasikan di malam hari, karena memberikan banyak waktu untuk menyerap ke tangan.

2. Soda Kue
Soda kue merupakan bahan yang mudah ditemukan untuk mengurangi tangan berkeringat.

Keefektifan soda kue untuk memutihkan gigi memang banyak diketahui, namun ternyata bahan ini juga bisa digunakan sebagai antiperspirant dan deodoran.

Soda kue bersifat basa sehingga bisa mengurangi keringat dan membuatnya cepat menguap.

Caranya, campurkan beberapa sendok teh soda kue dengan air lalu aduk. Gosokkan soda kue yang sudah tercampur dengan air ke tangan selama sekitar lima menit, lalu cuci tangan.

3. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel bisa membuat tangan yang berkeringat tetap kering dengan menyeimbangkan kadar pH dalam tubuh. Cukup usap cuka apel ke tangan lalu biarkan semalaman.

4. Daun Sage
Untuk meredakan tangan berkeringat, kamu bisa menambahkan daun sage ke makanan atau menyeduhnya menjadi teh. Selain itu, meletakkan daun sage di tangan juga dapat menyerap dan mencegah keringat.

Daun sage bisa menghilangkan kelebihan minyak kulit dan mencegah keringat. Kandungannya juga bisa mengurangi bau yang disebabkan oleh keringat.

Cara menggunakannya adalah masukkan segenggam daun sage ke dalam air, lalu rendam tangan di dalamnya selama sekitar 20 menit.

Cara Medis Mengatasi Tangan yang Berkeringat
Selain perawatan secara alami, ada perawatan medis yang juga bisa dilakukan untuk mengatasi tangan berkeringat.

Mengutip Medical News Today, berikut caranya:

1. Iontoforesis
Iontoforesis yaitu menempatkan tangan ke dalam larutan yang memiliki arus listrik rendah.

Para ilmuwan percaya bahwa cara ini bisa dilakukan untuk menghentikan atau mengurangi keringat dengan cara melepaskan lapisan luar kulit secara mikroskopis.

Metode ini akan menghalangi keringat sampai 4 minggu. Setiap sesinya berlangsung selama 30-40 menit.

2. Obat Resep
Dokter mungkin akan meresepkan obat antikolinergik untuk mengobati telapak tangan yang berkeringat.

Obat-obatan ini bisa memblokir reseptor yang memberitahu kelenjar di tangan untuk mulai berkeringat.

Namun, obat ini bisa menyebabkan berbagai efek samping, di antaranya

Mulut kering
Masalah buang air kecil
Sembelit
Mual dan muntah
3. Botox
Botox bisa membantu mengatasi tangan berkeringat. Perawatannya dilakukan oleh tenaga medis dan berlangsung selama kurang lebih 6 bulan. Caranya dengan menyuntikkan botox ke kulit.

Namun, kamu sebaiknya berhati-hati bila ingin menerapkan cara ini.

Meski Food and Drug Administration (FDA) menyetujui penggunaan botox untuk mengobati keringat pada ketiak, para peneliti belum mempelajari keamanan dan kemanjurannya untuk mengobati hiperhidrosis palmar.

4. Operasi
Jika keringat berdampak parah dan perawatan yang dilakukan tak berhasil, mungkin dokter akan menyarankan operasi untuk mengangkat atau melukai kelenjar keringat sehingga tak mungkin berkeringat.

Namun, tentunya hal ini hanya bisa dilakukan setelah dokter dan pasien mempertimbangkan dengan matang.

Itulah penjelasan kenapa tangan sering berkeringat dan cara mengatasinya. (Red)

Sumber : detik.com