Bulan Rajab dan Doa yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Katakepri.com, Jakarta – Hari ini, Senin (23/1/2022), bertepatan dengan 1 Rajab 1444 Hijriyah. Rajab, adalah bulan yang mulia dan memiliki kedudukan agung.

Rajab termasuk salah satu dari empat bulan yang disucikan dan dilarang pertumpahan darah yakni, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharam. (Larangan itu berlaku di semua bulan, hanya saja, penekanan larangan itu lebih di keempat bulan itu).

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.”(QS at-Taubah [9]: 36). Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut ini: 

   رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ وَشَعَبَانُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ 

“Rajab adalah bulannya Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku.  

Rajab dikenal dengan beberapa sebutan. Penamaan Rajab itu menurut Ibn Faris di Maqayis al-Lughah, berarti pengagungan. Konon, masyarakat pra-Islam menghormati Rajab. Selain kata Rajab, ada pula padanan lainnya yakni  Mudhir.

Ada sejumlah alasan, kenapa Rajab disebut Mudhir. Konon Mudhir adalah salah satu kabilah arab di masa jahiliah yang tidak mengotak-atik bulan-bulan haram tersebut, agar mereka bebas melakukkan larangan-larangan itu.

Kisah itu terabadikan di surah at-Taubah ayat ke-37. Alasan lain, karena suku ini menunjukkan penghormatan yang lebih terhadap Rajab. Ini bila dibandingkan dengan suku  yang ada saat itu.

Sedangkan sebutan Rajab berikutnya yaitu Athirah. Latarbelakang pemakaian nama Athirah, lantaran masyarakat Arab pra-Islam menyembelih hewan kurban di bulan ini. Athirah, berarti hewan kurban.

Karena itu dianjurkan bagi setiap Muslim untuk memperbanyak zikir, puasa sunah, dan berdoa ketika memasuki bulan Rajab.

Di antara doa yang dianjurkan dibaca saat memasuki bulan Rajab, sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW diriwayatkan Anas bin Malik RA sebagai berikut: 

اللَّهُمَّ بارِكْ لَنا في رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنا رَمَضَانَ Allahuma baarik lana fi rajaba wa syabaana wa balighna ramadhana

“Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban. Sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.” (Red)

Sumber : republika.co.id