Twitter Jadi Tempat Kericuhan Politik, Ini Sikap Pemilik Barunya

Katakepri.com, Jakarta – Salah satu sisi negatif Twitter adalah jadi tempat rusuh politik di dunia maya. Ini janji Elon Musk saat akuisisi Si Burung Biru.

Tentu kita masih ingat betapa Twitter jadi ruang debat tak berkesudahan saat Pilpres 2019. Tidak cuma di Indonesia, di Amerika juga Twitter menjadi tempat rusuh digital saat Pilpres AS 2020.

Bahkan Twitter sampai menutup akun Twitter Presiden AS Donald Trump. Trump dinilai memprovokasi kerusuhan di Gedung Capitol.

Buzzer, bot, spam bercampur dengan netizen sungguhan bertengkar di Twitter soal pilihan politik. Masalah ini jadi catatan khusus Elon Musk saat akuisisi Twitter.

Lewat akun Twitter resminya, cukup panjang Elon menjelaskan visinya untuk menyikapi ribut-ribut politik di Twitter. Ada beberapa poin yang bisa jadi perhatian para pengguna.

“Sekarang ada bahaya besar bahwa media sosial akan terpecah jadi ruang gema ujung sayap kanan dan sayap kiri yang menghasilkan lebih banyak kebencian dan memecah masyarakat kita,” kata Elon Musk seperti dilihat di akunnya, Senin (31/10/2022).

Ruang gema adalah kondisi dimana netizen cuma dihujani informasi satu pihak saja akibat algoritma, seperti suara gema sendiri. Akibatnya, mereka tidak bisa bertabayun.

Elon menyalahkan media yang mencari keuntungan dari polarisasi ekstrem yang menghilangkan kesempatan untuk berdialog. Elon mengklaim misi dia membeli Twitter adalah mengembalikan ruang digital untuk bersama.

“Alasan saya membeli Twitter karena penting untuk peradaban di masa depan agar memiliki alun-alun digital yang sama dimana beraneka keyakinan bisa diperdebatkan secara sehat tanpa mengarah jadi kekerasan,” kata dia.

Elon tahu ini bukan perkara mudah. Untuk itu Twitter menurut dia harus memberikan kesempatan penggunanya merasakan pengalaman yang mereka inginkan.

“Twitter sudah jelas tidak bisa menjadi ruang neraka gratisan, dimana segalanya bisa diucapkan tanpa konsekuensi. Untuk mengikuti hukum, platform kita harus hangat dan menerima semua pihak,” pungkasnya. (Red)

Sumber : detik.com