Katakepri.com, Tanjungpinang – Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Kepulauan Riau Buralimar akui Kepri minim Objek wisata.
Pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP), melalui data yang tercatat tanggal 25 Desember 2017 di pos pantau membeberkan bahwa 5577 orang pergi meninggalkan Tanjungpinang dengan tujuan Singapore dan Malaysia.
Hal ini sangat bertolak belakangan dengan jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke Tanjungpinang yang hanya berjumlah 3958 orang.
Saat di tanyakan mengapa hal tersebut bisa terjadi Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar, Menanggapinya dengan pernyataan bahwa tingginya warga yang berlibur keluar negeri tersebut disebabkan kurangnya objek wisata yang dimiliki Kepri terutama Tanjungpinang.
Buralimar beranggapan minimnya objek Wisata yang di miliki saat ini sangat mempengaruhi minat warga berlibur.
“Kurangnya destinasi objek wisata serta pertumbuhannya yang lambat di kepri, menyebabkan masyarakat lebih menyenangi objek wisata di luar negeri, dengan tujuan mencari suasana yang baru,” sebut Buralimar mengakui, Via WhatsApp, Selasa Sore (26/12).
Buralimar menambahkan, untuk mencegah hal seperti ini kembali terjadi di tahun 2018, pemerintah provinsi kedepan akan mengadakan event-event yang menarik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota, hal ini bertujuan untuk menarik kembali para wisatawan lokal dan macan negara.
“untuk atasi itu semua, tahun depan semuanya akan mengadakan event yang menarik, agar wisatawan kita meningkat dan warga lokal tidak kembali lagi keluar negeri untuk berlibur. Untuk tahun ini kita memang tidak mengadakan even karena anggaran kita yang terbatas,” tutupnya. (Angga)