Katakepri.com, Tanjungpinang – Pasca ambruk, pasar ikan KUD Tanjungpinang tampak sepi. Bahkan, seluruh bagian pasar telah dipasangi PPNS Line oleh aparat.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Tanjungpinang, Ahmad Yani, membenarkan telah melakukan pemasangan PPNS Line itu.
Menurutnya PPNS Line itu dipasang untuk membatasi pergerakan pedagang dan pengunjung agar tidak melewati daerah tersebut
“Iya benar kami telah melakukan pemasangan PPNS line agar pedagang dan pengunjung untuk sementara tidak melewati area pasar KUD tersebut sampai semuanya sudah diperbaiki,” ucap Ahmad Yani beberapa saat usai kejadian.
Sebelumnya masyarakat Kota Tanjungpinang dikejutkan dengan vidio singkat yang memperlihatkan robohnya pasar ikan KUD Tanjungpinang pada Sabtu (05/03) pagi ini.
Didalam vidio yang dibagikan akun YouTube lentera maya pada historinya itu tampak suara riuh warga melihat banyaknya barang dagangan, kendaraan roda dua, bahkan orang yang ikut terperosok ke bawah rerobohan pasar.
Tak berapa lama, Walikota Tanjungpinang, Rahma datang untuk memantau keadaan disana.
Disana Rahma sempat berstatemen dengan santainya bahwa robohnya bangunan pasar ikan KUD itu karena faktor usia.
Bahkan orang nomor satu di Tanjungpinang itu mengatakan bahwa dirinya sudah meminta para pedagang di area pasar KUD tersebut untuk mengosongkan tempat itu sebelumnya.
“Ini bangunan tua sudah dari tahun 1960. Kita sudah minta pedagang untuk mengosongkan tempat ini,” ucap Rahma saat memantau langsung kejadian tersebut.
Informasi terkini, selain kendaraan dan barang dagangan, pengunjung pasar yang tengah berada disana juga banyak yang menjadi korban, bahkan ada yang sampai mengalami luka dan patah tangan. (Angga)