Katakepri.com, Jakarta – Google dan Safer Internet Day mempublikasikan laporannya terkait keamanan data pengguna, dan beberapa inisiatif Google untuk meningkatkan keamanan tersebut.
Salah satunya kerja sama Google dengan Khan Academy, di mana Google akan memberikan dana sebesar USD 5 juta untuk membuat konten keamanan online bagi 18 juta pengguna Khan Academy di seluruh dunia.
Langkah ini diambil Google karena pencarian dengan keyword “how to stop identity theft” meningkat dua kali lipat selama 2021, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Rabu (9/2/2022).
Oktober 2021 lalu ada lebih dari 150 juta pengguna Google yang two factor authentication (2FA)-nya dinyalakan secara otomatis. Lewat fitur ini, pengguna akan mendapat notifikasi saat akunnya login di perangkat baru, dan perlu memverifikasi login itu lewat perangkat yang lain.
Menurut Google, sejak fitur ini diaktifkan mereka melihat adanya penurunan peretasan akun sebesar 50%.
Google juga mengumumkan sejumlah inisiatif mereka terkait keamanan pengguna. Yaitu bekerja sama dengan sejumlah organisasi untuk “Campaign Security Project”, yaitu memberikan pelatihan keamanan siber untuk pekerja di sejumlah organisasi besar di berbagai industri.
Kemudian bulan depan Google bakal meluncurkan fitur keamanan yang lebih canggih untuk browser. Jika diaktifkan, fitur ini diklaim bakal memberikan perlindungan yang lebih luas terhadap ancaman di web dan terhadap akun Google penggunanya.
Google Assistant pun kini punya Guest Mode yang tersedia dalam berbagai bahasa di berbagai perangkat Smart Display dan speaker yang dijual secara global. Dengan Guest Mode, pengguna bisa menggunakan perangkat asisten digital ini tanpa perlu menyimpan history akun Google di perangkat tersebut. (Red)
Sumber : detik.com