Katakepri.com, Kairo – Jajaran delegasi permanen Liga Arab berencana menggelar pertemuan khusus untuk membahas serangan pemberontak Houthi di Uni Emirat Arab beberapa hari lalu. Serangan tersebut menewaskan setidaknya tiga orang dan melukai enam lainnya.
Koalisi militer Arab Saudi membalas serangan tersebut dengan menggempur beberapa target Houthi di Yaman.
Menurut laporan Saudi Press Agency (SPA), dan dikutip Al Arabiya pada Sabtu, 22 Januari 2022, rencana pertemuan khusus Liga Arab merupakan respons terhadap permohonan langsung dari UEA. Pertemuan tersebut akan dipimpin oleh Kuwait.
Jumat kemarin, Dewan Keamanan PBB mengecam tindakan Houthi yang melancarkan serangan di UEA. Tiga orang yang tewas dalam serangan itu terdiri dari dua warga India dan satu Pakistan.
Dr Anwar Gargash, penasihat diplomatik presiden UEA, menegaskan bahwa negaranya memiliki hak “legal dan moral” dalam membela negara dari aksi teroris Houthi.
Serangan Houthi ke UEA yang dibalas dengan gempuran udara koalisi Arab Saudi memicu kekhawatiran internasional. Di Amerika Serikat, pemerintahan Presiden Joe Biden tengah mempertimbangkan untuk mendesain ulang Houthi sebagai sebuah organisasi teroris.
Sementara itu di Yaman, puluhan orang tewas dalam serangan udara koalisi Arab Saudi di sebuah penjara di Saada. Serangan udara koalisi juga menghantam kota pelabuhan Hodeida, menghancurkan sebuah fasilitas telekomunikasi yang berimbas pada padamnya internet di seantero negeri.
Organisasi Doctors Without Borders melaporkan bahwa korban tewas serangan udara itu mencapai 70 orang dengan sekitar 200 lainnya terluka. Sementara menurut Houthi, angka korban tewas mencapai 80 orang. (Red)
Sumber : medcom.id
