Prinsip “SDK” Bripka Zulhamsyah Membuat RPL Bahagiakan Warga Jakarta

(Bripka Zulhamsyah membagikan makanan kepada seorang ibu yang sedang menggendong Anaknya dijalanan Ibukota Jakarta)

Katakepri.com, Jakarta – Mendengar akronim RPL tentu warga Tanjungpinang khususnya dan Kepulauan Riau umumnya langsung mengarah ke sosok Pemuda bernama Zulhamsyah Putra.

Ya benar, pria yang juga merupakan Personil Polres Tanjungpinang berpangkat Bripka tersebut sudah hampir setahun menekuni sebuah program kebaikan bertajuk Razia Perut Lapar (RPL).

Program yang dilaksanakan Bripka Zulhamsyah bersama tim relawannya ini ternyata tidak hanya menyasar warga Tanjungpinang tempat Zulham berasal melainkan sampai ke Ibu Kota DKI Jakarta.

Terlihat tangis bercampur bahagia warga DKI Jakarta menerima razia yang biasanya menjadi momok bagi sebahagian orang namun razia yang dibuat Polisi asli Tanjungpinang ini sangat berbeda bagi mereka.

(Bripka Zulhamsyah membagikan makanan disekitaran tugu monas)

RPL yang dilaksanakan oleh Bripka Zulham, yakni di lokasi Monas, Mesjid Istiqlal, Lapangan Banteng, Taman kota dan pinggiran kali di sudut kota itu, bagi Bripka Zulham lebih baik bersedekah dari pada menghabiskan uang di mall.

“Razia Perut Lapar ini insyaallah akan tetap berjalan, selain untuk sedekah kesembuhan ibu saya, juga dapat menolong mengisi perut saudara-saudara kita saat ini,” kata Zulham kepada sejumlah media, Jum’at (19/11/2021).

Sebelumnya, banyak yang memberikan doa untuk kesembuhan ibunda Zulham yang menderita sakit jantung. Bagi ibunya, Bripka Zulham adalah mata dan kehidupannya, karna ibunya tunanetra sejak ia lahir.

“Saya dibesarkan oleh ibu yang hebat, tanpa seorang ayah dan kami hanya berjualan di kaki lima, ibu saya bisa menjadikan saya seorang Polisi,” pungkas Polisi yang digelar warga Tanjungpinang dengan sebutan Polisi Berhati Mulia itu.

(Hingga larut malam Bripka Zulhamsyah terus membagikan makanan kepada orang-orang dijalanan, pinggiran kali dan pemukiman kumuh Ibukota DKI Jakarta)

Bagi Bripka Zulhamsyah ia sangat memegang prinsip SDK untuk berbuat kebaikan. SDK merupakan singkatan dari Siapapun, Dimanapun dan Kapanpun. Ia mengartikan bahwa berbuat baik dapat dilakukan oleh siapapun, dapat dilakukan disemua tempat,dan kebaikan dapat dilakukan disetiap waktu.

“Semoga ini semua bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk berbuat kebaikan kepada sesama dan dapat menjadi ibadah kita pada Tuhan yang Maha Kuasa”, tutupnya.

Bagi segenap masyarakat diharapkan dukungan dan doanya dan jangan lupa ikutin kegiatan Razia Perut Lapar di Channel Youtube “Razia Perut Lapar”. (Bas)