Katakepri.com, Jakarta – Pada musim penghujan seperti saat ini, batuk dan pilek menjadi ancaman bagi semua orang, baik orang dewasa hingga anak-anak. Salah satu yang paling sering terjadi adalah mengalami sakit batuk berdahak.
Tentunya sangat mengganggu aktivitas apalagi jika kondisi ini dialami oleh anak-anak ataupun orang dewasa dengan aktivitas yang padat. Pasalnya, pada umumnya batuk berdahak juga disertai pilek , demam, dan sakit kepala yang sangat mengganggu.
Agar kondisi tersebut tidak berlarut-larut, memilih obat batuk berdahak dengan kandungan yang tepat dan aman sangat disarankan, terutama apabila dikonsumsi untuk anak-anak dan keluarga.
Memilih obat batuk yang tepat juga harus bisa meringankan gejala-gejala yang lainnya seperti, demam, pilek dan sakit kepala.
“Konsumsi obat yang mengombinasikan paracetamol yang bertugas meredakan nyeri, dan ephedrine HCl bekerja untuk melegakan saluran napas,” ujar dokter spesialis anak, Dr Shirley, Sp. A. dalam sebuah keterangan pers, Sabtu (13/11/2021).
“Kemudian, guaifenesin berperan membantu mengencerkan dahak dan chlorphenamine maleate sebagai antihistamin (antialergi). Tentu juga harus dipastikan bahwa sudah terdaftar di BPOM agar aman dikonsumsi,” lanjutnya.
Dengan banyaknya pilihan produk obat batuk berdahak yang ada di pasaran, konsumen perlu memilah dengan bijak dan tepat, agar bisa segera mengatasi keluhan batuk berdahak yang dirasakan. Salah satu produk obat batuk berdahak dengan kombinasi kandungan tersebut adalah Pim-Tra-Kol yang sudah hadir dan dipercaya sejak 1980-an.
“Produk kami selama ini dipercaya keluarga Indonesia untuk menjadi solusi ketika batuk berdahak menyerang. Bahkan kami memiliki dua varian produk seri Pim-Tra-Kol rasa lemon dan cherry,” ujar Drs. Bambang Rijanto, Apt., Quality Manager PT. PIM Pharmaceuticals.
“Untuk yang tidak disertai pilek kami juga menyediakan Pim-Tra-Kol kids, dengan kombinasi kandungan paracetamol, guaifenesin, chlorphenamine maleate, ephedrine HCL. Mulai dari anak anak hingga dewasa juga bisa konsumsi, tinggal disesuaikan dosisnya,” jelasnya. (Red)
Sumber : sindonews.com