Katakepri.com, Tanjungpinang – Banjir dengan ketinggian lutut orang dewasa menggenangi jalan protokol KM 09, Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang siang ini.
Masyarakat yang melintas menduga, cepatnya air menggenangi jalan protokol tersebut akibat buruknya saluran air di KM 9 dan buruknya penanganan banjir oleh Pemko Tanjungpinang.
“Hujan sebentar saja sudah banjir, bagaimana kalau hujan seharian, bisa berapa meter banjirnya,” ucap salah seorang pengendara jalan yang terpaksa berhenti karena arus lalu lintas terganggu di lokasi.
Menanggapi penilaian masyarakat dan fenomena yang sering terjadi tersebut, Zulhidayat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang angkat bicara.
Dimana menurut Zulhidayat, PUPR Kota Tanjungpinang saat ini sedang menyusun Detail Engineering Design (DED) dan kemungkinan besar terealisasi di tahun 2022 mendatang.
“Kami sedang susun DED penanganannye, bantu doa mudah-mudahan dimudahkan anggaran penanganannya di tahun 2022 mendatang,” ucapnya.
Menurutnya, ada 4 kawasan di Tanjungpinang yang menjadi prioritas penanganan banjir PUPR Kota Tanjungpinang tahun 2022 nanti.
Diantaranya kawasan bintan center, kampung kolam, Perumahan Jala bestari dan Sungai Tocah.
“Dari 4 kawasan tersebut akan kita upayakan penangan banjir dengan mengoptimalisasi folder baik jumlah maupun kapasitas serta perbaikan dan normalisasi saluran drainase,” pungkasnya. (Angga)