Katakepri.com, Jakarta – Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih berlangsung, namun virus lain juga sudah ada sejak zaman dahulu. Nabi Muhammad SAW memilih 3 makanan ini untuk mencegah virus.
Virus Covid-19 sampai saat ini masih merajalela di dunia. Sudah 2 tahun lamanya pandemi berlangsung dan memakan banyak korban dari seluruh dunia.
Bukan kali pertama virus mewabah di dunia, namun sudah ada sejak dahulu. Bahkan, pada zaman Nabi Muhammad SAW pun pernah ada wabah penyakit yaitu kusta atau lepra, seperti dikuti dari Dompet Dhuafa.
Penyakit kusta menyerang kulit manusia membuat teksturnya menjadi mengkerut. Bakteri tersebut kemudian menggerogoti bagian tubuh lain hingga menyebabkan bentuknya berubah. Penyakit ini dapat menular melalui cairan di hidung.
“Dari Anas Ibn Malik bahwa Nabi SAW pernah berdoa dengan: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan dari penyakit buruk lainnya,” (HR. Abu Dawud).
Nabi Muhammad SAW menjaga jarak sebagai pencegahan, seperti disebutkan, “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu,”. (HR Imam Bukhari).
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga rutin mengonsumsi makanan sehat untuk mencegah virus masuk ke dalam tubuhnya.
Berikut 3 makanan yang dikonsumsi Nabi Muhammad SAW untuk mencegah masuknya virus penyakit.
1. Menjadikan Kurma Sebagai Makanan Sehat
Nabi Muhammad SAW Cegah Virus Masuk ke Tubuh dengan Mengonsumsi 3 Makanan, Yaitu Kurma, Madu, dan Jintan Hitam Foto: Getty Images/iStockphoto |
Selain itu, Rasulullah SAW juga mengandalkan makanan sehat untuk sebagai obat. Salah satu makanan yang dijadikan obat adalah kurma ajwa yang disebut-sebut sebagai jenis kurma terbaik.
Dari Abu Huraira ra, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Kurma Ajwa itu dari surga, di dalamnya terdapat penawar terhadap racun dan cendawan (kam’ah) adalah manni, sedangkan airnya adalah obat bagi mata,” (HR Imam At-Toirmidzi dalam Ath-Thib)”
Hadits lain juga menyebutkan, “Dalam hadits lain,” Aisyah RA, Nabi bersabda “Sesungguhnya dalam kurma ajwa dari daerah Aliyah ada obat atau itu Ajwa adalah anti racun di pagi hari,” (HR Muslim).
Kurma diyakini memiliki khasiat untuk kesehatan. Antara lain menambah kadar gula darah dan mengobati katarak mata. Begitu pun dengan sari kurma yang bisa mengobati demam berdarah, melancarkan BAB, dan sakit tenggorokan.
Sementara pasta kurma apabila dicampur dengan madu dapat dijadikan obat untuk mengobati diare. Selain kurma, Nabi Muhammad SAW juga menggunakan Habbatussauda atau jintan hitam.
2. Menjadikan Habbatussauda sebagai Obat
Nabi Muhammad SAW Cegah Virus Masuk ke Tubuh dengan Mengonsumsi 3 Makanan, Yaitu Kurma, Madu, dan Jintan Hitam Foto: Getty Images/iStockphoto |
Habbatussauda atau jintan hitam dianggap oleh masyarakat sebagai obat dari segala penyakit dan juga untuk menjaga sistem imunitas tubuh manusia. Hal tersebut pernah disampaikan lewat sebuah hadits:
“Kami keluar bersama Ghalib ibn Abjar, di jalan ia sakit. Saat sampai di Madinah ia masih sakit, Ibnu Abi Atiq menjenguknya lalu berkata kepada kami, ‘Mestinya kalian gunakan Habbatussauda ini,” (HR Bukhari).
Kemudian disarankan untuk mengambil lima atau tujuh butir habbatussauda atau jintan hitam lalu ditumbuk. Kemudian diteteskan seperti minyak. Aisyah pernah menceritakan kepadaku bahwa nabi Saw berkata:
“Sesungguhnya Habbatussauda ini adalah obat segala penyakit, kecuali penyakit as-sam,” Aku bertanya, “Apakah as-sam itu?” Nabi menjawab, “Kematian.” (HRBukhari).
3. Tambahkan Madu sebagai Obat Alami
Nabi Muhammad SAW Cegah Virus Masuk ke Tubuh dengan Mengonsumsi 3 Makanan, Yaitu Kurma, Madu, dan Jintan Hitam Foto: Getty Images/iStockphoto |
Allah SWT berfirman, “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat yang dibuat manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan,”.
“dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia,” (QS An-Nahl ayat 68-69).
Madu dipercaya mengandung alkali atau zat kimia yang menetralisir asam atau membentuk garam. Itu karena di dalam madu mengandung potasium, sodium, kalium dan magnesium.
Karenanya madu disebutkan berperan untuk menyeimbangkan kadar alkali dalam tubuh. Selain itu juga bisa untuk membersihkan tubuh dari zat asam yang menghilangkan kekuatan tubuh dan membuat tubuh lemas. (Red)
Sumber : detik.com