Katakepri.com, Tanjungpinang – Pandemi Covid-19 ditambah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah di sejumlah wilayah Indonesia termasuk Tanjungpinang dan Batam sangat berdampak pada sektor pariwisata saat ini. Bagi pelaku pariwisata, hal ini tentu bagaikan dipukul berkali-kali.
Akan hal itu, Komunitas Pariwisata Kepri Peduli (Soko Pakdul) kembali melakukan kegiatan pembagian 200 paket sembako kepada insan pariwisata yang berada di wilayah Tanjungpinang dan Bintan setelah sebelumnya pada Minggu lalu kegiatan yang sama telah dilakukan di Kota Batam.
Inisiator Soko Pakdul, Surya Wijaya mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari donatur yang kali ini diberikan kepada pemusik, pelaku seni, pelaku UMKM, guide, pekerja hotel dan insan pariwisata yang terdampak pandemi.
“Kita semua terdampak. Kali ini kami datang ke Tanjungpinang dan Bintan sebagai bentuk kita semua sama. Semua insan pariwisata terdampak. Ini hal kecil saja, jadi penyemangat kita semua. Pariwisata harus tetap hidup, tetap semangat dan bisa bertahan dan saling berbagi, insan pariwisata harus bersatu,” ucap Surya Wijaya. Rabu, (28/7).
Surya pun mengajak masyarakat luas untuk menjadi sukarelawan dan donatur mendukung komunitas non profit ini agar berkembang dan bisa terus membantu dalam kebaikan. Kedepan, rencananya kegiatan ini akan berlanjut dan berpusat di kantor Crisis Cente Kota Batam.
“Nanti kegiatan ini tetap akan ada untuk membantu para insan pariwisata. Siapa saja yang membutuhkan bantuan silahkan datang ke Crisis Center,” jelasnya lagi.
Pada aksi ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar juga ikut berkontribusi membagikan bantuan tersebut. Dengan menggunakan bus pariwisata, ia ikut ke beberapa titik penyerahan, diantaranya Tanjung Uban, Teluk Sebong, De Bintan Villa, Kedai Kopi Nongki, Plaza Bintan Center dan lain-lain.
“Ini sangat kreatif, inovatif dan produktif. Kita tidak hanya menunggu dan berdiam diri. Tapi, juga bertindak untuk saling membantu dan menyemangati satu sama lain,” ucap Buralimar.
Ucapan terimakasih bertubi-tubi diucapkan oleh pelaku pariwisata yang menerima bantuan. Karena dampak pandemi hampir semua kegiatan dan event dibekukan, sehingga jarang yang memakai jasa profesi mereka.
“Sekecil apapun bantuannya, ini sangat membantu kondisi kami yang sekarang ini Karena sejak Pandemi Covid-19 memang tidak ada job sama sekali. Sampai-sampai harus beralih profesi. Kami sangat berterima kasih, semoga kegiatan ini berlanjut untuk membantu insan pariwisata lainnya di Kepri,” kata Affry, pemusik tradisional di Tanjungpinang. (Angga)