Katakepri.com, Natuna – Pemberlakuan PPKM Darurat yang berlaku pada tanggal 2 – 20 Juli 2021 memiliki dampak yang cukup besar dalam pergerakan kegiatan masyarakat. Mulai dari pembatasan ruang publik, serta diperketatnya prosedur penggunaan jasa transportasi publik baik darat, laut maupun udara. Hal ini juga berdampak pada beberapa event lokal maupun Nasional. Dengan diterapkannya PPKM Darurat juga membuat pelaksaaan Seleksi Tilawah Quran (STQ) Provinsi Kepri diundur yang semulanya dari 13-17 Juli menjadi 23 – 27 Juli 2021.
Senin 12 Juni 2021, Marlin Agustina Wakil gubernur Kepri memimpin langsung rapat koordinasi terkait pelaksanaan STQ Kepri 2021. Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan untuk mengambil keputusan Bersama terkait pelaksaan STQ.
“kenapa pemprov mendadak untuk mengadakan rapat koordinasi ini, karena STQ ini akan semula diadakan pada tanggal 13 -17 bulan Juli. kita sebenarnya sudah matang untuk acara ini tapi karena covid belum turun juga akhirnya saya sebagai ketua LPTQ hari ini meminta masukan dari seluruh kabupaten kota yang ada di Provinsi Kepulauan Riau apakah konsep ini mau diteruskan. Selanjutnya, jika kita laksanakan secara virtual apa saja kendala yang kemudian perlu kita diskusikan” Jelas Marlin Agustina.
Lebih lanjut Marlin Agustina menyampaikan rapat koordinasi ini juga untuk memastikan kesiapan kabupaten/kota mengingat tanggal pelaksanaan STQ sejalan dengan diterapkannya PPKM darurat.
“Jadi berdasarkan kesepakatan bersama, jika PPKM darurat masih diperpanjang maka kita harus tetap melaksanakan STQ tingkat Provinsi secara virtual. Kami sangat memahami akan banyak kendala teknis yang akan timbul, itu kenapa perlunya dilaksanakan rapat koordinasi jauh hari sebelum pelaksanaan. Sehingga kita dapat sama sama mencari solusi dari kendala kendala yang mungkin timbul di saat pelaksanaan. Kami juga meminta Nanti dengan kadis Diskominfo Provinsi untuk melaksanakan koordinasi keseluruhan Diskominfo Kabupaten/Kota jika seandainya STQ Tingkat Provinsi harus dilaksanakan secara Virtual” Jelas Marlin Agustina.
Wakil Bupati Natuna Rhodial Huda yang hadir secara virtual pada kegiatan tersebut menyampaikan perlu adanya pertimbangan lebih lanjut terkait pelaksanaan STQ Provinsi Secara Virtual, karena tidak semua daerah kabupaten memiliki akses sinyal yang cukup baik.
“Perlu kami sampaikan bahwa Kabupaten Natuna telah melakukan berbagai persiapan untuk mengirimkan Kontingen menuju STQ tingkat Provinsi, bahkan kita juga sudah membeli tiket pesawat dan akomodasi, akan sangat disayangkan jika harus di laksanakan secara virtual, kita lebih setuju kalau kegiatan STQ diundur saja sampai kondisi Covid lebih kondusif. Kita memahami Kondisi PPKM sangat membatasi ruang gerak kita, tapi perlu dipahami bahwa jika terpaksa dilakukan secara virtual. Pemerintah harus memikirkan daerah yang akses internetnya belum sebaik kota kota besar, apakah kemudian akan ada treatment khusus untuk daerah kepulauan. Karena ini adalah kompetisi yang dinilai adalah suara , kejelasan suara akan menjadi penilaian utama. Mohon dipertimbangkan kembali, mungkin bisa saja dilakukan secara virtual tapi masing masing daerah melakukan records dan mengirim kepada dewan juri untuk mengantisipasi terjadinya putus jaringan dan lainnya” ujar Rhodial Huda
Hasil rapat koordinasi STQ tingkat Provinsi akan dilaporkan langsung kepada Gubernur Kepulauan Riau, dan keputusan akan disampaikan secepatnya mengingat waktu pelaksanaan tinggal sepuluh hari. Pemrov berharap jika nanti terpaksa dilakukan secara virtual , ini tidak mengurangi esensi dari tujuan kegiatan itu sendiri. Hal ini dilakukan untuk kebaikan bersama dan sebagai bentuk ikhtiar untuk menghentikan rantai penyebaran virus covid 19. (Red/Hum)