Katakepri.com, Bintan – Gubernur H Ansar Ahmad dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melakukan kunjungan kerja ke Kabuoaten Bintan dan Kota Batam. Berbagai hal dibincangkan untuk kemajuan Kepro, termasuk investasi dan program pembangunan. Sektor pariwisata dan olahraga juga mendapat perhatian serius.
Dalam kunjungan dua hari itu, Ketua MPR dan Gubernur Ansar meninjau beberapa titik kawasan wisata Lagoi seperti Bintan Track Gokart, Lagoi Bay, M.V. Doulos, Treisure Bay dan Banyan Tree pada Jumat (3/6) petang. Sabtu (4/6) pagi, Ketua MPR dan Gubernur Ansar juga meninjau lokasi sirkuit di Nongsa, Batam.
Gubernur Ansar pun memaparkan rencana-rencana pembangunan infrastruktur, tumbuhnya kawasan ekonomi khusus dan pertumbuhan industri, upaya-upaya menggeliatkan kembali sektor pariwisata.
“Insya Allah ini semua untuk Kepri semakinmaju,” kata Gubernur Ansar, di Lagoi, Jumat malam.
Gubernur Ansar pun memaparkan progres pembangunan Jembatan Batam Bintan kepada Ketua MPR. Termasuk bagian yang menjadi tanggung jawab Kepri, pusat dan KPBU.
Dari pemerintah pusat, akan ada kucuran dari APBN untuk pembangunan trace jembatan dari Batam, tepatbya kawasan Kabil ke Pulau Tanjung Sauh. Pembangunan jembatan sepanjang 2 kilometer ini dialokasikan dari APBN. Sementara untuk trace dari Tanjungsauh ke Pulau Bintan, dilakukan melalui KPBU. Sejumlah investor sudah melirik dan Gubernur Ansar yakin semuanya selesai sesuai skedule.
Gubernur Ansar yakin jika sudah selesai, Jembatan Batam Bintan akan mendukung long of stay wisatawan di Kepri semakin lama. Jika selama ini tiga hari, ke depan bisa lima hari, terlebih Batam dan Bintan sudah terkoneksi lewat jembatan.
“Semua ini sedang dalam proses. Ini kita karyakan dengan pola-pola ekonomi khusus supaya nilai ekonomis tetap terjaga dan tetap memberikan efek ekonomi yang tinggi,” kata mantan angota DPR RI ini.
Menurut Ansar, semua menjadi pusat pertumbuhan di Kepri. Juga akan menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi ke depan.
Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan apresiasi upaya-upaya Kepri untuk terus menumbuhkan ekonominya. Dengan berbagai program pembangunan dan kawasan ekonomi khusus.
“Negara kita sangat terbuka bagi investor, sekarang ini bagaimana membuat kita seksi agar dilirik. Yang pertama keamanan harus stabil, kemudian kepastian hukum harus jelas. Inilah yang mendorong Presiden untuk memiliki undang-undang baru yang merangkum semua yaitu Omnibus Law,” ungkap Bamsoet.
Persolan Jembatan, Ketua MPR menuturkan merupakan ambisi pemerintah hari ini dengan membangun banyaknya jembatan. Termasuk menghubungkan Sumatera dan Jawa yang mungkin dua kali lipat panjang dari jembatan Batam-Bintan.
“Kami juga memikirkan kesinambungan pembangunan, sehingga perlu kembali ke pokok-pokok haluan nagera,” tutur Bamsoet.
Bamsoet juga menambahkan yang terpenting regulasi dan aturannya dipermudah mulai dari perizinan di Kepri
“Kita semua memiliki tekad yang kuat, untuk membantu mewujudkan impian ini,” imbuhnya.
Tampak hadir Kadis Pariwisata Buralimar, Kabinda Kepri Brigjen Pol Dr. Riza Celvian Gumay, Staf Khusus Gubernur Suyono, Tinton Soeprapto, Sudirman Almon, Junaidi Elvis dan Perwakilan BRC Wahab. Di Batam saat kunjungan ke kawasan Sirkuit Nongsa, hadir juga Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam H Muhammad Rudi.(jet)