Katakepri.com, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus meningkatkan pengetahuan dan wawasan kapasitas personal (capacity building) bagi perempuan dalam segala bidang pembangunan khususnya dunia politik.
“Meski masih dalam situasi pandemi Covid 19 kegiatan Workshop capacity building bagi kaum perempuan tahun 2021 tetap diselenggarakan. Hal ini dikarenakan, saya anggap sangat penting sebagai upaya membangkitkan semangat kaum perempuan di Kepri untuk terus berkembang meningkatkan kepercayaan diri berpartisipasi terutama keterwakilan mereka di dunia politik sebagai perwujudan kesetaraan gender dalam pembangunan,” kata Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad ketika membuka Workshop Capacity Building Peran dan Posisi Perempuan di Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi melalui video Conference di Ruang Rapat Lantai 4 Pemprov Kepri, Kamis (03/06/2021).
Dikatakan Gubernur, pembangunan hakekatnya ditujukan untuk seluruh masyarakat tanpa membedakan antara laki-laki dan perempuan sebagai pelaku maupun pemanfaat pembangunan. Dengan keberhasilan dalam mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender, secara langsung akan berdampak pada peningkatan kapasitas perempuan, sehingga keterwakilan perempuan pada pembangunan disegala bidang akan semakin besar.
“Ada banyak program di bidang pemberdayaan perempuan yang menyangkut penguatan kapasitas seperti kegiatan yang dikhususkan bagi mereka yang sudah berkecimpung di dunia politik. Namun tidak hanya itu saja, ada banyak lagi seperti pada pemberdayaan di bidang ekonomi, sosial dan hukum bagi perempuan,” jelas Ansar.
Dengan kegiatan workshop seperti ini, katanya, diharapkan selangkah demi selangkah dengan koordinasi yang baik dengan seluruh pihak yang berkepentingan akan mampu meningkatkan peran perempuan di semua bidang khususnya di Kepulauan Riau.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Drs Misni MSi, mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan workshop tersebut untuk menyamakan persepsi tentang makna berpolitik guna mewujudkan peningkatan keterwakilan perempuan di bidang politik, mendorong kaum perempuan untuk lebih eksis meningkatkan peransertanya di bidang politik dan peningkatan potensi dan kapasitas diri perempuan dalam membangun citra diri.
“Kegiatan ini secara khusus juga ditujukan untuk mengidentifikasi strategi dan kegiatan pemenuhan hak-hak perempuan di bidang politik dalam rangka peningkatan perempuan untuk menghadapi setiap kontestasi politik,” kata Misni.
Pada kesempatan itu hadir sebagai narasumber Wakil Ketua DPRD Kepri Dra Hj Dewi Kumalasari, Ketua Kaukus Perempuan Kepri Suryani, dan beberapa narasumber lainnya baik dari pusat maupun dari Kepulauan Riau. (*)