Katakepri.com, Klaten – Sebuah unggahan yang memperlihatkan seorang pria tanpa busana berdiri di atas motor viral di media sosial.
Dalam unggahan tersebut, si pria terlihat memamerkan alat vital.
Dalam kondisi telanjang bulat, pria tersebut dibonceng dan keliling jalanan.
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (1/6/2021) dini hari.
Kini Polres Klaten tengah memburu sekelompok pria yang nekat melakukan aksi tersebut.
“Ini baru dicari dulu karena viralnya kan baru hari ini,” kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andryansyah Rithas Hasibuan saat dikonfirmasi TribunSolo.com.
Sebelumnya, aksi seorang pria melucuti pakaiannya hingga telanjang bulat di atas sepeda motor dan keliling jalanan Kabupaten Klaten viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 30 detik itu menunjukkan sejumlah pemuda yang menggunakan sepeda motor tampak konvoi dengan jalan zig-zag.
Di bagian depan ada sosok yang menjadi perbincangan karena nekat melepas baju, celana dan celana dalamnya sambil berdiri di atas motor.
Selain itu tangan kanannya nampak memegang celana pendeknya dan bersorak-sorai.
Bahkan pengendara di belakang berkata-kata kotor
“A**…A**,” kata pengendara terdengar jelas.
Padahal saat itu banyak pengendara yang melintas berlawanan, sehingga melihat aksi tak terpuji pria tersebut.
Terlebih bagian alat vital ditunjukkan ke pengendara yang melintas.
Video tersebut diunggah di akun Instagram @merapi_uncover yang sejauh ini sudah dikomentari 597 akun dan dilihat 20.050 akun.
Bahkan di-repost oleh akun-akun medsos yang lain sehingga viral.
(Jangan ditiru) Seorang pemuda nekat jalan-jalan tanpa pakaian di Kota Klaten Selasa (1/6/2021). Pada video yang beredar itu bahwa peristiwa terjadi pada pukul 02.30 WIB dini hari.
Di dalam video tersebut menunjukkan aksi gerombolan pemuda yang terjadi di wilayah Klaten, Jawa Tengah.
Menanggapi hal itu, Kasatlantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto mengatakan, saat ini jajarannya tengah melakukan penyelidikan.
“Saat ini sedang ditindaklanjuti oleh anggota kami,” katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (1/6/2021).
Untuk itu, masyarakat diminta menunggu hasil penyelidikan yang sedang dilakukan.
“Ditunggu hasil penyelidikan seperti apa,” ucapnya. (Red)
Sumber : tribunnews.com