Katakepri.com, Batam – Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri dan Kota Batam meninjau Posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dan lokasi karantina, Jumat (28/5/2021).
Posko PPKM yang dikunjungi yakni di RT 02 RW 04 Perumahan Sakura Garden, Kelurahan Kampung Seraya, Kecamatan Batuampar. Sedangkan, lokasi karantina yaitu Asrama Haji di Batamcenter.
Rudi menyakini, hadirnya PPKM akan efektif menekan penyebaran Covid-19. Pasalnya, PPKM berskala mikro ini langsung menyentuh masyarakat dan petugasnya melibatkan semua unsur di tingkat kelurahan dan RTRW.
“Cara kerja seperti ini sempurna, karena yang tidak terjangkau di level atas akan terjangkau melalui PPKM ini,” ucap dia.
Rudi mengatakan, jika PPKM ini dijalankan sesuai dengan tupoksinya tentu akan berdampak pada masifnya penurunan angka Covid-19. Tidak lupa ia memberikan apresiasi kepada para petugas PPKM.
“Kalau semua ini jalan, ini akan selesai. Kenapa sebulan ke depan ini akan turun trendnya,” harap dia.
Untuk diketahui, data terakhir Posko PPKM skala Mikro di Batam telah dibentuk sebanyak 2.375 posko. Hal ini menandakan betapa seriusnya penanganan dan pencegahan Covid-19 di Batam.
“Kami berharap kepada kita semua tetap mentaati prokes, terutama memakai masker,” katanya.
Adapun Forkompimda yang hadir dalam kegiatan ini yakni Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Danrem 033/Wira Pratama yang juga Ketua Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlatamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto.
Selanjutnya, Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316/Batam Letnan Kolonel (Letkol) Kav Sigit Dharma Wiryawan, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batam Kolonel Laut (P) Sumantri, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Batuampar AKP Salahuddin hingga Camat Batuampar Tukijan.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda dan rombongan memberikan bingkisan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa Seraya serta Pengurus Posko PPKM terkait.
Selanjutnya, sebagian rombongan menuju lokasi karantina di Asrama Haji Batam. Di lokasi karantina ini, rombongan hanya meninjau dari luar gedung.
Kapolda dan Wali Kota melambaikan tangan kepada pasien OTG yang dikarantina, para pasien juga membalas dengan lambaian.
Karantina di Asrama Haji menggunakan dua gedung yakni Gedung Safa untuk pasien laki-laki sedangkan pasien perempuan di Gedung Marwah. Daya tampung untuk karantina di lokasi ini sendiri mencapai 900 orang.
Usai peninjauan, Kepala Bidang Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S mengingatkan hingga kini Batam masih berstatus zona merah. Untuk itu, diharapkan peran semua pihak agar andil menekan penyebaran Covid-19.
Kepada masyarakat, ia menyebutkan, dapat memanfaatkan posko PPKM yang telah dibentuk pemerintah. Kehadiran PPKM sendiri merupakan salah satu upaya menekan penyebaran virus Covid-19 dan menjaga agar Bed Occupancy Rate rumah sakit tidak tinggi.
“Dengan demikian, layanan kesehatan bisa berjalan dalam koridor yang aman,” pungkasnya. (Red*)