Katakepri.com, Lingga – Pemerintah Kecamatan Lingga Timur menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada Kamis (4/02/2021) pagi di Balai Desa Sungai Pinang.
Mengusung tema, “Percepatan Pembangunan Berkualitas, Menuju Masyarakat Sejahtera, Berdaya Saing dan Berbudaya” diharapkan dengan dilaksanakannya acara ini, berbagai usulan pembangunan di desa dan kecamatan bisa diakomodir sesuai kebutuhan masyarakat.
Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini untuk usulan-usulan pembangunan di daerah harus melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 tahun 2019, tentang sistem informasi pemerintah daerah, serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 130/736/SJ tanggal 27 Januari 2020 tentang percepatan implementasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah.
“Nantinya pada forum OPD akan dipanggil dari pihak kecamatan, untuk menentukan program apa yang benar-benar menjadi prioritas,” ungkap Tezar perwakilan dari Barenlitbang Kabupaten Lingga.
Ia berharap, dengan adanya penerapan aplikasi ini, usulan masyarakat bisa terus terjaga, dan bisa diakomodir di tahun yang akan datang.
Berbagai usulan dari desa disampaikan pada kesempatan ini melalui Kepala Desa, mulai dari pembangunan dermaga, jalan, hingga pembangunan pagar sekolah dan ditanggapi langsung oleh OPD yang bersangkutan. Meskipun ada ungkapan kekecewaan karena usulan dari tahun ke tahun belum semua dikabulkan, namun mereka memaklumi karena semua butuh proses dan melalui berbagai pertimbangan.
Akan tetapi, ketidakhadiran Wakil Rakyat pada Musrenbang di Kecamatan Lingga Timur kali ini, benar-benar mendapat sorotan dari para peserta yang hadir.
“Harusnya ada wakil rakyat yang ada disini, mendengarkan usulan kami. Jangan hanya waktu ingin suara saja baru datang kepada kami. Kami kecewa dengan wakil rakyat yang tak satu orang pun datang kesini,” ujar salah seorang Kepala Desa mengungkapkan isi hatinya, disambut dengan tepuk tangan dukungan dari peserta yang hadir.
Ia berharap, kedepannya para wakil rakyat bisa ikut mendengarkan keinginan masyarakat dan membantu mewujudkan usulan tersebut.
Mengenai hal lain, pihak desa juga berharap agar kedepan bisa terjalin komunikasi yang intens dan baik antara pemerintah daerah terutama dalam hal ini dinas-dinas terkait dengan pihak pemerintah desa. Agar apa yang menjadi program pemerintah pusat, tak lagi diusulkan dari pihak desa ke pemerintah daerah.
Mereka berharap ada informasi sebelum musrenbang dari dinas terkait mengenai program-program dari pusat, agar mereka tak lagi mengusulkan hal yang sama, sehingga bisa mengusulkan pembangunan yang lain.
Diketahui hadir pada Musrenbang tersebut Asisten Pemerintahan Setda Lingga, Inspektur, Camat Lingga Timur, perwakilan dari beberapa OPD, serta para Kades dan BPD. (Red*)
