Kurang Koordinasi Antara DLH dan Disperindag Sebabkan Tingkat Keberhasilan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Hanya 10 Persen

Katakepri.com, Tanjungpinang – Tidak adanya koordinasi kerjasama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang selama ini menjadi alasan tingkat keberhasilan Pelatihan Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga DLH tidak sampai 10 persen.

Hal ini diakui langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hendry. Menurutnya, pemasaran pengolahan kerajinan limbah rumah tangga hasil pelatihan tersebut wewenangnya ada di Disperindag.

“Bagaimana lagi peran dari Disperindag untuk memasarkan hasil-hasil yang mereka buat. Selama ini tak ada, kalau ada orang mesan baru mereka buat,” tutur Hendry.

Menurut Hendry, seharusnya Disperindag membuat suatu galery untuk menempatkan hasil-hasil kerajinan tangan yang mereka buat ini.

“Tentu dengan adanya gelery pasti harus ada koperasi, oleh karena itu disini harus ada peran dari Disnaker Kota Tanjungpinang juga,” tuturnya.

Hendry, yang belum lama menjabat Kadis DLH Kota Tanjungpinang ini berjanji akan berkoordinasi dengan Disperindag dan Disnaker mengupayakan galery dan koperasi.

“Saya tidak tahu juga tahun lalu itu seperti apa, yang jelas kita sekarang akan upayakan inj,” pungkasnya. (Red*)