Katakepri.com, Natuna – Rabu (07/10/2020), Kegiatan Pamsimas merupakan acara yang rutin di gelar setiap tahun oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D). Kegiatan ini selalu membahas cara atau Strategi para Fasilitator untuk memajukan dan memampukan desa dalam bidang sanitasi air minum yang juga berkaitan dengan kesehatan masyarakat desa.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini resmi dibuka oleh Kepala bidang Infrastruktur, Herman,ST. Beliau juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini memberikan manfaat kepada Stakeholder yang berpartisipasi agar bisa menerapkan dengan baik kepada masyarakat desa.
Materi yang disampaikan oleh Ramdan Muhammad dan Doli Weisya ini masih berkaitan dengan kegiatan tahun lalu, yaitu IMAS (Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi) II. Jika IMAS I berbicara mengenai proposal dan program sanitasi dan perilaku masyarakat. IMAS II merupakan tindak lanjut dari teori yang telah dibuat sebelumnya, yang mencakup perihal segala kebutuhan dan kapasitas masyarakat desa mengenai sanitasi.
Ramdan menjelaskan jika program upgrade fasilitator harus dilakukan secara partisipatif oleh seluruh komponen masyarakat baik itu perempuan atau laki-laki, kaya atau miskin termasuk masyarakat adat. Dilanjutkan oleh Doli yang menyebutkan jika program ini juga mempelajari mengenai alur penyakit dan penghambatnya yang berasal dari sanitasi.
“sanitasi yang baik akan menciptakan masyarakat yang sehat,” ujar Doli Weisya sebagai penutup. (Red*)
