Katakepri.com, Jakarta – Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) melakukan terobosan di tengah pandemi COVID-19. Kejuaraan nasional bertajuk Virtual Wushu Championships siap digelar 10-17 Oktober 2020.
Virtual Wushu Championships menyediakan Piala Airlangga Hartarto untuk juara umum, yang diambil dari nama ketua umum Wushu. Kejuaraan ini mempertandingkan nomor Taulo, yang mempertandingkan kelas A, B, dan C dan juga memperebutkan 156 medali.
“Kami PB WI menjalankan dua misi melalui Virtual Wushu Championships 2020. Pertama, untuk mendata seluruh atlet junior dan mendorong sasana agar lebih aktif dalam menjalankan pembinaan. Kedua, menjaring atlet-atlet wushu terbaik yang akan dipersiapkan menghadapi dua event internasional di tahun 2021,” kata Sekjen PB WI, Ngatino, dalam konferensi pers virtual, Rabu (7/10/2020).
Kejuaraan ini bakal diikuti sebanyak 632 atlet, terdiri 319 putra dan 313 putri yang berasal dari 50 sasana di 10 provinsi. Yakni, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sumatra Utara, Jambi, Lampung dan Sulawesi Utara, dan Yogyakarta. Kejuaraan yang mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan dibuka Menpora, Zainudin Amali secara virtual.
Virtual Wushu Championships 2002, kata Ngatino, merupakan solusi untuk menyambut padatnya jadwal event tahun depan. Yakni, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang resmi pertama kali mempertandingkan cabang olahraga wushu, lalu Kejuaraan Dunia Wushu di Surabaya, Jawa Timur dan Olympic Youth Games 2021.
“PB WI ingin menampilkan atlet-atlet terbaik baik di Popnas, Kejuaraan Dunia Wushu maupun Olympic Youth Games 2021. Makanya, kami menjaring lebih awal sehingga mereka bisa dipersiapkan lebih baik lagi. Dan, ini sudah menjadi pesan Pak Airlangga Hartarto yakni pembinaan harus dilakukan secara berjenjang dan berkesinambungan,” tegas Ngatino.
Virtual Wushu Championships 2020 akan digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Hanya atlet, pelatih dan panitia yang diperkenankan berada di 29 venue yang tersebar di 10 provinsi. Mereka akan tampil secara live dan langsung dinilai para juri yang menyaksikan melalui televisi. Wasit yang bertugas akan dipusatkan di Yogyakarta. Bagi yang ingin menyaksikan langsung pertandingan bisa melalui @INAWUSHU Channel.
“Kita akan melibatkan beberapa sukarelawan yang bertugas mengatur jaga jarak dan bertugas membagikan masker kepada wasit dan atlet jelang pertandingan. Di seluruh venue dipastikan tidak ada penonton dan hanya perangkat pertandingan,” jelasnya. (Red)
Sumber : detik.com