Katakepri.com, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam memastikan ketersediaan pangan untuk masyarakat aman sampai akhir tahun. Masyarakat diimbau untuk tidak resah terkait ketersediaan pangan.
Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengatakan tim pengendali inflasi daerah (TPID) terus berkoordinasi di lapangan. Sehingga jika ada permasalahan bisa segera diselesaikan.
“Saya juga meminta agar OPD (organisasi perangkat daerah) yang menangani terkait ketersediaan pangan ini, untuk intens koordinasi dengan instansi terkait lainnya seperti Bulog atau Pertamina,” kata Syamsul saat memimpin rapat TPID di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (7/10).
Syamsul juga memberikan apresiasi kepada seluruh OPD yang konsen menjaga pasokan kebutuhan pangan. Seperti yang dilakukan Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian serta dinas-dinas lainnya.
Asisten II Ekonomi Sekretariat Daerah Provinsi Kepri tersebut juga berharap inflasi di Batam atau Kepri bisa tetap terjaga. Walaupun di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Intinya semua persoalan di lapangan harus dikoordinasikan. Sehingga bisa segera diselesaikan,” katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kota Batam, Mardanis mengatakan untuk ketersediaan bahan pokok di Batam tidak ada masalah. Seperti beras, minyak goreng, gula, cabai dan kebutuhan pokok lainnya pasokan yang ada masih mencukupi.
“Seperti beras, kebutuhan masyarakat setiap bulan itu 9,703 ton. Sedangkan pasokan yang ada sebanyak 15,036 ton,” jelasnya.
Turut hadir dalam dalam kegiatan rapat tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam Pebrialin, Kepala Dinas Kominfo Azril Apriansyah, Kepala Disperindag Gustian Riau, Kepala Dinas Kesehatan Didi Kusmarjadi dan beberapa pimpinan OPD serta instansi terkait. (Red*)