Berbagai Kalangan Masyarakat dan Mahasiswa Mengecam Keras Tindakan Penganiayaan Terhadap Aktivis Mahasiswa di Gedung DPRD Kepri

Katakepri.com, Tanjungpinang – Berbagai element masyarakat dan Mahasiswa mengecam keras oknum penendang Mahasiswa yang sedang diamankan polisi pada aksi demo tolak UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Provinsi Kepri, Kamis (08/10).

Kecaman dari berbagai pihak itu dipicu adanya video berdurasi 29 detik yang beredar di tengah masyarakat yang memperlihatkan seorang lelaki dengan mengenakan jaket hitam dan celana jeans biru membawa tas menendang kepala seorang Mahasiswa yang sedang diamankan aparat Kepolisian.

“Kami para Mahasiswa atas tindakan laki-laki di dalam video tersebut jelas keberatan,” ucap Ketua Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) Kota Tanjungpinang, Ramadhani kepada media ini, Kamis (08/10) malam.

Dani biasa Ia dipanggil meminta aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Tanjungpinang untuk menindak tegas oknum tersebut.

“Kami minta Polisi Tindak tegas oknum tersebut,” ucap Dani.


Selain dari Mahasiswa, kecaman juga muncul dari berbagai element masyarakat salah satunya datang dari Ketua Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Kecamatan Tanjungpinang Kota, Said Ahmad Syukri.

Setelah melihat Video yang dibagikan di gorub WARTAWAN TANJUNGPINANG tersebut, Said ikut mengecam keras tindakan yang dilakukan oknum berpakaian sipil yang menginjak Mahasiswa dalam keadaan sedang diamankan tersebut.

“Tentunya kita sangat mengutuk tindakan yang di lakukan oleh oknum berbaju sipil dengan menginjak Mahasiwa yang mana dalam kondisi tak melawàn itu,” ujar Said kepada media ini via WhatsApp.

Said atas video tersebut juga menyayangkan dan mempertanyakan aparat kepolisian di lokasi kejadian yang tidak melakukan tindakan terhadap oknum tersebut.

“Kenapa ? Aparat Di sekitar tidak Menahan ? Apakah pelaku itu aparat juga . Semoga Semua nya terungkap. Agar Hukum itu mmng Berlaku di indonesia 🇮🇩. Tidak Bisa Seenak nya Org berpakaian sipil Berani Berbuat Hal Yg Keji,” tulis Said. (Angga)